Tanggap Darurat Puting Beliung, Pemda Sumedang Alokasikan Belanja Tak Terduga

FTNews - Angin Puting Belitung yang terjadi di Kawasan Sumedang, tepatnya di Jatinangor hingg Rancaekek, telah ditetapkan menjadi status tanggap darurat. Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin menyampaikan hal tersebut, Kamis (22/2).

"Bupati Sumedang segera menetapkan status tanggap darurat," kata Bey saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (22/2/2024).

Sebagai tindak lanjut penetapan status tersebut, bantuan korban rumah rusak sudah dianggarkan pada Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemda Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Polisi: Sopir Truk Trailer Kecelakaan Maut di Bekasi Jadi Tersangka

"Jadi untuk rumah rusak bisa dibantu BTT dari Pemda Sumedang," ujarnya.

Bey mengungkapkan, tak ada korban jiwa dalamm peristiwa tersebut. Meski begitu untuk biaya pengobatan korban luka ditanggung oleh Pemdaprov Jabar.

Saat meninjau lokasi bencana puting beliung. Ia menuturkan, masyarakat yang terluka akibat puting beliung sudah mendapat penanganan di rumah sakit.

Baca Juga: Apes, Pemuda Bersajam ini Gagal Kabur dari Kejaran Polisi Gegara Jalan Licin

"Di Klinik Kahatex tadi ada 19 pasien luka ringan. Kemudian, saya ke Rumah Sakit Kesejahteraan Keluarga, 10 (orang) luka ringan. Semua berobat jalan. Kadinkes Jabar saat ini sedang mendata berapa jumlah pasien," ucap Bey.

Selain mengecek penanganan warga yang mengalami luka, Bey meninjau perumahan yang mengalami kerusakan. Menurutnya, tim gabungan dan masyarakat bahu-membahu membersihkan puing-puing atap rumah dan pohon tumbang.

"Kami ke Markas BRIMOB, kami ke lokasi daerah perumahan. Banyak rumah yang atapnya terbang, tida ada atap, ada rangka baja sebuah rumah dibangun terbang," ucapnya.

"Ini bencana jangan dibayangkan rumah rubuh atau seperti tertimpa longsor. Ini material rumah yang bisa terbang ke daerah lain. Tapi, saya lihat kondisi sudah mulai kondusif," imbuhnya.

Bey pun meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana alam.

"Masyarakat harus waspada. Walaupun tadi di lokasi warga menyampaikan cuaca panas sekali tiba-tiba hujan. Artinya, kita harus tetap waspada. Jangan sampai lengah," ucapnya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar sudah mengirim tim ke lokasi kejadian untuk melakukan pendampingan kaji cepat ke lokasi terdampak.