Tegas! Presiden Prabowo Potong Anggaran Perjalanan Dinas: Bisa Hemat Rp20 Triliun

Presiden Prabowo Subianto dengan tegas akan memotong perjalanan dinas bagi para pejabat. Anggaran yang dipotong itu akan dialokasikan ke perbaikan sekolah sekolah.

"Perjalanan dinas dikurangi, saya potong setengah. Kita bisa hemat Rp20 triliun lebih. Kalau kita hitung Rp20 triliun, berapa puluh ribu sekolah bisa kita perbaiki. Saya sangat serius dalam hal ini. Saya minta para Menteri dan Kepala Badan untuk patuh dalam hal ini," tegas Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna seperti dikutip dari youtube Sekretariat Presiden, Rabu (22/1/2025).

Bukan hanya itu, Ketum Partai Gerindra tersebut juga tegas dalam hal seremonial maupun acara ulang tahun. Untuk acara tersebut, Prabowo tidak akan anggarkan. Prabowo menyarankan agar acara ulang tahun diadakan di ruangan atau kantor.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto: PM Australia Anthony Albanese Pemimpin Dunia Pertama yang Ucapkan Selamat

Presiden Prabowo saat menggelar Sidang Kabinet Paripurna [tangkapan layar/youtube]

"Hal hal yang bersifat seremoni, upacara, merayakan ulang tahun ini atau ulang tahun itu. Hari ini, hari itu tidak kita anggarkan. Perayaan ulang tahun dilaksanakan secara sederhana di kantor atau ruangan. Kalau perlu yang hadir hanya 15 orang, sisanya di vidcon," pungkas Prabowo.

Presiden RI kedelapan itu mengapresiasi langkah Menteri Keuangan bersama tim yang telah melakukan kajian terhadap penghematan, juga melakukan pemeriksaan anggaran negara hingga satuan kesembilan.

"Mungkin pertama kali dalam sejarah ya, Presiden RI mengecek sampai satuan kesembilan. Jadi saudara-saudara pun mungkin tidak tahu anggaran tersebut," cetus Prabowo.

Baca Juga: Ray Dalio Dikabarkan Mundur dari Penasihat Danantara, Kenapa?

ilustrasi perjalanan dinas [pexels]

Selanjutnya Prabowo membahas soal Program Makanan Bergizi (PMB) yang telah diluncurkan mulai tanggal 6 Januari 2025 lalu. Sampai sekarang, pemerintah berhasil melayani 650.000 anak-anak di 31 provinsi.

"Ini berkat kerjasama banyak pihak. Dari Januari sampai April 2025, PMB sasarannya ke 3 juta anak. April sampai Agustus 2025 sasarannya menuju 6 juta anak. Target kita sampai Desember 2025 semua anak sudah dapat PMG," tandasnya.