Tenggak Miras Oplosan, 4 Warga Cianjur Tewas
Jawa Barat

Korban tewas akibat minuman keras atau miras oplosan alkohol murni 96 persen bertambah. Teranyar, korban berinisial J (43), warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sesampainya di rumah usai pesta miras oplosan, J sempat mengeluh sakit di bagian dada dan perut. Pesta miras oplosan alkohol murni 96 persen yang dicampur dengan minuman lain itu dilakukan J bersama setidaknya dengan tujuh orang lainnya.
"Kami mendapat kabar pada Sabtu siang ada seorang warga yang meninggal karena minuman keras oplosan. Korban tidak sempat dibawa ke rumah sakit karena kondisinya kritis hingga akhirnya meninggal," kata Kapolsek Mande AKP Dadeng, Sabtu (8/2/2025).
Baca Juga: Jalan Utama di Wilayah Selatan Cianjur Masih Terputus
Sementara, korban yang dirawat di dua rumah sakit di Cianjur, juga bertambah. Semula enam orang, kini menjadi delapan orang. Dua korban yang baru dirawat di rumah sakit itu sebelumnya tidak dilaporkan.
Namun, setelah petugas mendapat laporan, langsung membawa kedua korban ke rumah sakit guna mendapat penanganan medis dan memastikan kondisinya.
"Kami sudah menyebar petugas ke lapangan guna memastikan tidak ada lagi korban minuman keras oplosan yang belum mendapat penanganan medis, seperti korban meninggal yang kami baru tahu setelah keluarga melapor," kata Dadeng.
Baca Juga: Gempa Cianjur, PNS Balaikota Turun dari Lantai 18 Melalui Tangga Darurat
Sebelumnya, para korban menggelar pesta miras oplosan pada Kamis (6/2/2025) dan Jumat (7/2/2025) malam. Miras itu dipesan oleh salah satu korban.
"Setelah pulang ke rumah mereka masing-masing, sejumlah pemuda keracunan sehingga dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu dini hari," kata Kasatnarkoba Polres Cianjur AKP Septian Pratama.
Adapun korban tewas akibat miras oplosan yakni berinisial H (34), G (29), E (55), dan J (43). Semuanya warga Desa Kademangan, Cianjur.