2 Tewas Tabrakan Beruntun di Cianjur, Begini Kronologinya
Sebanyak dua orang tewas dan delapan lainnya luka-luka dalam tabrakan beruntun di Cianjur, Senin (9/6/2025) siang. Tepatnya di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi Kecamatan Gekbrong.
Tabrakan beruntun diduga akibat truk tangki air mengalami rem blong saat memasuki turunan tajam, dan menghantam tiga unit mobil serta dua sepeda motor.
"Truk yang melaju tidak terkendali, menghantam kendaraan yang ada di depan dan dari arah berlawan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur Ipda Ika Cakra.
Baca Juga: 3 Bencana Tanah Longsor yang Terjadi Sepekan Ini
"Dua orang meninggal sopir truk dan pengendara motor, serta delapan orang luka dibawa ke RSUD Cianjur," lanjutnya.
Truk yang diduga mengalami rem blong dan menghantam sejumlah kendaraan itu baru berhenti setelah masuk ke dalam parit sedalam empat meter.
Sedangkan sopir serta korban dari sepeda motor yang bergeletakan di pinggir jalan langsung dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Cianjur.
Diduga 1 Orang Masih Terjepit
Baca Juga: Polisi Imbau Warga Tidak Membuat Konten di Lokasi Gempa Cianjur
Hingga Senin petang, petugas masih melakukan upaya evakuasi bangkai truk yang dilaporkan masih menimpa satu orang korban.
Hal ini berdasarkan laporan sopir truk yang akhirnya meninggal setelah mendapat pertolongan medis di rumah sakit.
"Kami bersama petugas gabungan masih berupaya mengevakuasi bangkai truk di mana keterangan dari sopir ada seorang korban yang kemungkinan terjepit, upaya evakuasi melibatkan sejumlah alat berat dan mobil derek," jelasnya.
Kronologi Tabrakan
Informasi dihimpun, kecelakaan beruntun hari ini tersebut berawal saat truk tangki melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sukabumi menuju Cianjur.
Saat memasuki tikungan dan jalan menurun tajam, laju truk semakin kencang karena mengalami rem blong.
Truk yang melaju tidak terkendali menghantam sejumlah kendaraan yang berada di depannya dari arah berlawan.
Truk berhenti setelah jatuh ke dalam parit yang cukup dalam dengan posisi kabin sopir rusak berat.
"Saya berada di arah berlawanan sempat melihat laju tidak terkendali, sehingga berusaha menghindar namun bagian belakang mobil dihantam truk hingga rusak berat, truk sempat menghantam lima kendaraan lain sebelum masuk parit," kata saksi mata sekaligus korban, Yanyan.
