Terafiliasi Khilafatul Muslimin, 30 Sekolah Jadi Media untuk Doktrin
Hukum

Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi menyebut bahwa 30 sekolah yang diperiksa itu dibawah bimbingan atau pembinaan pengurus Khilafatul Muslimin yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. 30 lembaga pendidikan sekolah formal yang diduga terafiliasi dengan organisasi Khilafatul Muslimin.
Penyidik menyebut 30 sekolah tersebut dipimpin oleh AS yang berperan sebagai menteri pendidikan organisasi Khilafatul Muslimin.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa 30 sekolah yang dibina Khilafatul Muslimin sebagai sarana doktrinasi penyebaran ajaran organisasi tersebut.
Baca Juga: Perbandingan Harta 3 Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur: Kekayaan Jumbo Erintuah Damanik
Polisi akan mengecek dan membeberkan nama-nama sekolah yang sudah bekerjasama dengan Khilafatul Muslimin, dimulai dari kurikulum pendidikan hingga sarana dan prasarana.
"Nanti kita cek sekolah yang di bawah khilafatul muslimin yang dikatakan sebagai sarana untuk menyebar doktrin-doktrin kekhilafahan," kata Brigjen Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (14/6).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan bahwa tokoh Khilafatul Muslimin berusia 74 tahun yang ditangkap di Mojokerto, Jawa Timur, berperan melakukan doktrin khilafah di sejumlah lembaga pendidikan formal atau 30 sekolah.
Baca Juga: KPK Benarkan Jemput Paksa Bupati Mimika Terkait Dugaan Korupsi Gereja King Mile 32
Pria berinisial AS yang disebut-sebut sebagai menteri pendidikan Khilafatul Muslimin itu ditangkap pada Senin, 13 Juni 2022. Polisi menemukan data ada hampir 30 sekolah yang sudah terafiliasi dengan ajaran khilafah di bawah tanggung jawab AS. Diketahui, Polda Metro telah menangkap sejumlah tersangka yang merupakan tokoh penting atau petinggi Khilafatul Muslimin.
Selain Abdul Qadir Hasan Baraja (AQ) dan AS, jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya juga menangkap anggota Khilafatul Muslimin berinisial AA, IN, F, dan SW, yang ditangkap di Lampung, Medan, dan Bekasi.
â€ÂSemua orang (ditangkap) adalah merupakan orang yang mempunyai peran di Khilafatul Muslimin, dan memiliki tujuan merubah idelogi dari Pancasila menjadi kilafah (yang) bertentangan UUD,†tutur Zulpan.
Selain itu penyidik Polda Metro Jaya juga menyita sejumlah barang bukti salah satunya adalah uang senilai Rp2,3 miliar. Kata dia, uang sebanyak itu ditemukan tersimpan dalam brankas besi di markas Khilafatul Muslimin di Lampung.
â€ÂDitemukan beberapa barang bukti di antaranya adalah kita temukan brankas besi sebanyak empat unit yang berisi uang tunai yang berjumlah lebih dari Rp2,3 miliar,†tegasnya.