Politik

Mahfud MD Tiba-tiba Pamit saat Komite Reformasi Polri Konferensi Pers, Kenapa?

08 November 2025 | 21:26 WIB
Mahfud MD Tiba-tiba Pamit saat Komite Reformasi Polri Konferensi Pers, Kenapa?
Momen Mahfud MD pamit saat konferensi pers. [Youtube]

Mahfud MD tiba-tiba pamit saat konferensi pers Komite Reformasi Polri, seusai pelantikan keanggotaan Komite Percepatan Reformasi Polri oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan.

rb-1

Dilihat dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu 8 November 2025, tampak Mahfud MD mengucapkan pamit ke Jimly Asshiddiqie saat konferensi pers berlangsung.

Lantas, kenapa Mahfud MD tiba-tiba pamit saat konferensi pers?

Baca Juga: Prabowo Larang Kadernya Gembar-gembor 2 Periode: Please, Jangan Sebut seperti Itu

rb-3

Pelantikan Komite Reformasi Polri. [Dok Sekretariat Presiden]Pelantikan Komite Reformasi Polri. [Dok Sekretariat Presiden]

Tidak ada alasan lain yang disampaikan terkait pamit tersebut selain kebutuhan untuk segera berangkat ke bandara.

"Saya pamit mau ke bandara," saat konferensi pers berlangsung, sehingga meninggalkan ruang konferensi secara tiba-tiba.

Baca Juga: Baru Dilantik Jadi Mendiktisaintek, Brian Yuliarto Irit Bicara

Selain itu, diketahui bahwa alasan Mahfud bergabung dalam Komite Reformasi Polri adalah keinginan untuk berkontribusi dalam memperbaiki citra Polri yang dinilai sudah kehilangan budaya pengabdian, bukan untuk mencari jabatan atau posisi tertentu.

Jadi, pamitnya Mahfud pada konferensi pers bukan karena hal negatif atau masalah dalam komite, melainkan karena keperluan mendesak untuk menuju bandara setelah pelantikan.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto melantik sepuluh anggota Komisi Percepatan Reformasi (KPR) Polri.

Komite Reformasi Polri. [Youtube Sekretariat Presiden]Komite Reformasi Polri. [Youtube Sekretariat Presiden]

Dari sepuluh anggota KPR Polri, empat tokoh berada di luar pemerintahan, yakni dua mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie dan Mahfud MD, serta dua mantan Kapolri Idham Aziz; dan Badrodin Haiti.

Sedang enam tokoh lainnya kini berada dalam pemerintahan, salah satunya Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Pelantikan dilakukan Presiden Jumat (7/11/2025) di Istana Merdeka, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 122P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Negara Republik Indonesia. Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2003–2008 Jimly Asshiddiqie menjadi Ketua KPR Polri.

Berikut sepuluh tokoh yang dilantik selain Jimly, yaitu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo; Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian Ahmad Dofiri.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra; Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan.

Menteri Dalam Negeri sekaligus Kapolri periode 2016–2019 Jenderal Pol. (Purn.) Tito Karnavian; Menteri Hukum Supratman Andi Agtas; Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan periode 2019–2024 sekaligus Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008–2013 Mahfud MD.

Kapolri periode 2019–2021 Jenderal Pol. (Purn.) Idham Aziz; dan Kapolri periode 2015–2016 Jenderal Pol. (Purn.) Badrodin Haiti.

"Bahwa saya akan setia dan memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan Negara," kata Prabowo yang diikuti oleh para anggota komisi.

Acara pelantikan tersebut turut dihadiri diantaranya Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, dilansir Antara.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.

Pembentukan Komisi Reformasi Kepolisian atau Komisi Reformasi Polri merupakan salah satu janji Presiden Prabowo untuk memenuhi aspirasi masyarakat mengenai reformasi internal Polri, terutama setelah muncul berbagai desakan dari berbagai kelompok masyarakat pada akhir Agustus 2025.

Tag Polri Prabowo Subianto Mahfud md Reformasi polri