Terik, Ternyata Cuaca di Jawa dan Jabodetabek Dipengaruhi Hal Ini
Metropolitan

FTNews, Jakarta - Belakangan suhu udara di sekitar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sangat terik. Suhu bisa menyentuh 36 derajat Celcius. Dari pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) adanya siklon tropis Jelawat memengaruhi suhu di sejumlah wilayah Indonesia terutama siang hari menjadi sangat terik.
Padahal, di bulan Desember 2023, hampir sebagian wilayah Indonesia termasuk juga Jabodetabek sudah memasuki musim penghujan. Bahkan perkiraannya pada Januari atau Februari 2024 adalah periode puncak musim hujan.
Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin membenarkan, beberapa hari terakhir hujan di wilayah Jabodetabek dan sebagian wilayah Jawa relatif tidak terlalu signifikan. Meskipun sudah mulai memasuki musim hujan.
Baca Juga: Suhu Panas Mei 2024, BMKG Sebut Penyebabnya
"Kondisi tersebut secara umum dipicu oleh beberapa fenomena atmosfer yang turut memicu berkurangnya potensi hujan di wilayah Jabodetabek," katanya di Jakarta, Senin (18/12).
Miming juga menjelaskan, dalam sepekan terakhir terdapat pola tekanan rendah di sekitar utara Indonesia. Di antaranya pola tekanan rendah di sekitar Samudera Hindia Barat Aceh dan Laut Natuna.
Bahkan beberapa hari terakhir terdapat pola tekanan rendah yang telah meningkat menjadi siklon tropis Jelawat di sekitar Laut Filipina.
Baca Juga: Hujan Malam Hari Diprediksi Terjadi di Jakarta dan Sekitarnya
Kondisi dinamika atmosfer ini secara tidak langsung dapat turut memicu berkurangnya massa udara basah di wilayah Indonesia sebelah selatan ekuator. Sehingga potensi awan hujan menjadi relatif berkurang di wilayah selatan ekuator seperti di Jawa, termasuk Jabodetabek.
"Hal ini berdampak tidak langsung pada kondisi cukup terik di siang hari karena tutupan awan yang relatif kurang pada siang hari," ucap Miming.
Suhu Maksimum Capai 36 Derajat Celcius
Dari pengamatan BMKG, suhu maksimum harian Indonesia pada Minggu (17/12) pukul 07.00 WIB hingga Senin (18/12) pukul 07.00 WIB, di Stasiun Klimatologi Banten terpantau suhu mencapai 36,2 derajat Celcius.
Stasiun Meteorologi Kertajati dan Tegal suhu terpantau 36 derajat Celcius. Stasiun meteorologi Juanda 35,1, Kemayoran 34,8. Lalu Stasiun Geofisika Tangerang 35 derajat Celcius.
Sementara itu di sejumlah wilayah lain, siklon tropis Jelawat justru menimbulkan potensi hujan sedang hingga lebat. Wilayah tersebut yakni, wilayah Sulawesi Tengah dan Gorontalo.
Gelombang tinggi hingga 2,5 meter akan terjadi di perairan Laut Sulawesi bagian timur, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud dan di sejumlah laut Maluku serta Halmahera.