Terkait Korupsi Menara BTS, Menkominfo Johnny Plate Bersedia Diperiksa Kembali Kejagung

Forumterkininews.id, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menantang penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk memeriksa kembali dirinya. Dalam perkara dugaan korupsi penyediaan infrastruktur menara BTS 4G Kominfo.

Johnny mengaku bersedia diperiksa kembali untuk memberikan keterangan lebih lanjut dalam perkara dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pengadaan base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukungnya paket 1-5 oleh BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) 2020-2022.

"Apabila Kejaksaan Agung masih membutuhkan keterangan, maka sebagai warga negara dan pimpinan kementerian, pembantu presiden di bidang komunikasi dan informatika, saya akan tetap menghormatinya dan melaksanakannya dengan baik," kata Johnny.

Baca Juga: Tidak Bawa Putri Candrawathi Visum jadi Penyesalan Ferdy Sambo

Pada pemeriksaan yang pertama, Johnny mengaku telah menjawab sejumlah pertanyaan penyidik terkait statusnya selaku pengguna anggaran. Dalam menjalankan proyek pengadaan menara BTS 4G Kemenkominfo yang diduga merugikan keuangan negara mencapai triliunan rupiah.

"Saya telah memberikan keterangan atas pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh para penyidik Kejagung RI," ucap Johnny

Lebih lanjut Johnny mengaku jawaban kepada penyidik Jampidsus bisa dipertanggung jawabkan seandainya ada perbedaan atau permasalahan di kemudian hari.

Baca Juga: Kompolnas: Yang Tahu Alasan Digelarnya Upacara Kedinasan Brigadir J yakni Humas Mabes Polri

"Pertanyaan-pertanyaan tersebut saya sampaikan dengan penuh tanggung jawab karena ini memang aturannya," tegasnya.

"Secara khusus terkait dengan tugas, fungsi, kewenangan sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika RI," tambah dia.

Meski demikian, mantan Anggota DPR RI ini berharap kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur menara BTS 4G bisa cepat selesai.

"Saya tentu berharap proses penyidikan bisa berlangsung dan berjalan dengan baik dan selesai pada waktunya," tuturnya.