Ternyata Begini Cara Pelaku Pembunuhan Istri di Serang Pura-Pura Terikat dalam Karung

Kasus pembunuhan Petry Sihombing (35) di Serang, Banten bikin geger publik terutama di media sosial. Pelaku ternyata suami korban yang awalnya berpura-pura menjadi korban perampokan di rumah mereka.

Belakangan polisi mengungkap bahwa pelaku hanya berpura-pura keluarganya menjadi korban perampokan dan sang istri menjadi meninggal oleh perampok.

Cara Pelaku Masuk dan Terikat dalam Karung

Baca Juga: Reza Rahadian Kalah Akting, Video Sandiwara Suami yang Ternyata Bunuh Istri Viral di Media Sosial

Pelaku pembunuhan memperagakan masuk ke dalam karung terikat. (Instagram)Dalam video yang viral seperti diunggah akun @feedgramindo. Pelaku memperagakan dirinya masuk ke dalam karung supaya dikira korban perampokan.

Pelaku yang menggunakan baju tahanan oranye dan menggunakan topeng terlihat menyiapkan simpul tali sebelum masuk ke dalam karung. Ia kemudian masuk ke karung dan menarik simpul dari dalam hingga terikat.

"Saya bikin simpulnya di luar. Kemudian saya tarik dalam dalam," kata pelaku.

Baca Juga: Hanafi Terjerat Kasus Pembunuhan, Almira Jadi Sorotan di Media Sosial

Saat hari kejadian, pelaku juga berpura-pura dianiaya dengan melukai diri sendiri dan masuk ke dalam karung yang terikat itu. Wargalah yang mengeluarkan pelaku dari karung tersebut.

Video pelaku yang bernama Wadison Pasaribu (37) menangis meratapi kepergian istrinya yang menjadi korban perampokan sempat viral beberapa waktu lalu. Ia meratapi kepergian istrinya sebelum sandiwaranya itu akhirnya terbongkar.

Rekayasa Kasus

Pelaku pembunuhan pura-pura menangisi kepergian istrinya. (Twitter)Kasus berawal dari kehebohan adanya perampokan di Perumahan Puti Anggrek, Blok G, No 11, Walantaka, Kota Serang. Warga perumahan ramai mendatangi rumah korban setelah anak korban datang melaporkan kejadian.

Suami korban melakukan rekayasa seolah-olah rumahnya disatroni rampok dan istrinya menjadi korban. Ia menganiaya dirinya sendiri hingga pura-puras lemas akibat dipukuli perampok.

Ia juga masuk ke dalam karung sebelum warga datang. Pelaku juga membuang perhiasan korban seolah-olah perampukan itu benar terjadi.

Kasus ini terjadi 1 Juni 2025. Pelaku ternyata yang merekayasa kejadian tersebut karena takut ditangkap.

Ia membunuh istrinya sendiri karena diduga ketahuan selingkuh hingga terjadi keributan. Pelaku kalap hingga menganiaya istrinya hingga tewas.

Sandiwara pelaku terbongkar setelah melakukan keterangan kepada polisi. Awalnya pelaku memberikan keterangan sesuai cerita perampokan yang ia inginkan, tapi semakin lama cerita berubah-ubah seiring fakta di lokasi kejadian.