Walau Interval Servis Mobil Listrik Panjang, Ini Syarat Mutlak Agar Garansi Tetap Berlaku
Tren penggunaan mobil listrik di Indonesia terus meningkat, sejalan dengan pertumbuhan pasar kendaraan ramah lingkungan.
Meskipun dikenal memiliki interval servis yang lebih lama dibandingkan mobil bermesin konvensional, perawatan mobil listrik tetap tidak boleh diabaikan.
Sistem kelistrikan bertegangan tinggi dan komponen penunjang baterai menjadikan pemeriksaan rutin sebagai keharusan bagi pemilik kendaraan.
Baca Juga: Kenalan dengan Curtiss Bespoke, Motor Listrik Super Eksklusif yang Harganya Sentuh Angka Miliaran
Mobil listrik tidak memiliki mesin pembakaran internal, sehingga tidak memerlukan penggantian oli mesin, filter oli, atau servis komponen bergerak seperti piston, busi, hingga sistem knalpot.
Struktur mesin yang lebih sederhana inilah yang memungkinkan pabrikan memperpanjang jadwal servis. Umumnya, interval servis mobil listrik bisa mencapai dua hingga tiga kali lebih lama dibanding kendaraan bensin atau diesel.
Baca Juga: Gelar Kontes Mobil HUT ke-76 Bhayangkara
Perawatan Baterai dan Komponen Vital Lain Jadi Kunci
Meskipun intervalnya lebih panjang, mobil listrik tetap membutuhkan pengecekan berkala terhadap sistem baterai.
Baterai adalah komponen paling vital dan paling mahal pada kendaraan listrik.
Pemeriksaan kondisi sel baterai, sistem pendingin baterai, serta koneksi kelistrikan menjadi fokus utama dalam servis berkala.
Getty Images
Selain baterai, sejumlah komponen penting lain juga harus dipastikan kondisinya, seperti:
Sistem rem, mengingat adanya penggunaan pengereman regeneratif yang memengaruhi ausnya kampas rem.
Suspensi dan kaki-kaki kendaraan.
Sistem pendingin motor listrik dan inverter.
Perangkat lunak kendaraan serta kalibrasi sensor.
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan seluruh sistem bekerja optimal, sekaligus mencegah kerusakan yang sulit terdeteksi jika kendaraan tidak diperiksa secara berkala.
Mobil Listrik Jarak Servisnya Lebih Panjang Tapi Jangan Anggap Bebas Perawatan
Jangan Abaikan Jadwal Servis demi Jaga Garansi dan Performa
Meskipun minim perawatan, mobil listrik bukanlah kendaraan yang bebas servis.
Mengabaikan jadwal perawatan dapat berdampak pada penurunan performa, meningkatnya konsumsi energi, hingga risiko gangguan pada baterai yang dapat memengaruhi jarak tempuh harian.
Komponen berbasis kelistrikan bertegangan tinggi juga membutuhkan pemeriksaan rutin demi menjaga standar keselamatan.
Selain itu, ketepatan mengikuti jadwal perawatan adalah syarat agar garansi kendaraan tetap berlaku, terutama garansi baterai yang biasanya memiliki masa panjang.
Sejalan dengan bertambahnya populasi kendaraan listrik, bengkel resmi berbagai merek telah meningkatkan fasilitas dan menyiapkan teknisi tersertifikasi untuk menangani komponen listrik bertegangan tinggi.
Peralatan diagnostik khusus EV, ruang kerja aman, serta pelatihan teknis terus diperluas demi memastikan layanan perawatan mobil listrik dapat dilakukan secara tepat dan aman.
Langkah ini diharapkan memberi kemudahan bagi konsumen, sekaligus meningkatkan kesadaran bahwa servis berkala tetap menjadi bagian penting dalam menjaga performa mobil listrik dalam jangka panjang.