Tersangka Narkoba Gantung Diri di Ruang Ditresnarkoba Polda Banten, Ini Penjelasan Kabidhumas
Daerah

Kasus tersangka penyalahgunaan narkoba yang tewas gantung diri di ruang khusus Ditresnarkoba Polda Banten, masih diselidiki.
"Diketahui jenazah ditemukan dalam keadaan tergantung dengan ikat pinggang dalam keadaan sudah tidak bernyawa, namun saat ini masih dilakukan pendalaman terkait penyebab kematian tersangka sambil menunggu hasil visum dari Biddokkes Polda Banten," ujar Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto, Minggu (10/11/2024), dilansir MediaHub Polri.
Ia lantas menjelaskan kronologi kasus tersebut. Tersangka berinisial BK (35) diamankan pada Rabu (6/11/2024)atas dugaan penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Ia berprofesi sebagai guru honorer asal Kabupaten Lebak, Banten.
Baca Juga: Kapolda Banten Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak Hadapi Libur Nataru, Khususnya Antisipasi Lonjakan Penumpang
Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menjelaskan Pelaku ditangkap pada Rabu (06/11/2024) di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak Bante. Barang bukti yang diamankan yakni; 1 buah paket Tiki yang di dalamnya terdapat kantong pelastik putih berisikan 2 buah paket pelastik putih bening yang berisikan narkotika jenis tanaman ganja dengan berat bruto +69,79 gram berikut 1 buah handphone merk xioami warna biru milik tersangka.
Pelaku, lanjut Kombes Didik, mengaku mendapatkan narkotika jenis tanaman ganja tersebut dari sdr. Ed yang saat ini berstatus DPO, tersangka dan barang bukti dibawa ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Banten guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam rangka pengembangan kasus dengan kurun waktu 3x24 jam, tersangka BK ditempatkan di ruang khusus Ditresnarkoba Polda Banten namun pada Jumat tanggal 08 November 2024 sekitar pukul 08.45 Wib, tersangka BK ditemukan dalam keadaan tergantung di ruang khusus tersebut.
Baca Juga: Angkat Budaya Lokal di Mata Dunia, Polda Banten Gelar Seminar Golok Internasional
“Kondisi pelaku sudah tidak bernyawa, diduga bunuh diri. Selanjutnya dilaporkan kepada pimpinan dan tim inafis dari Ditreskrimum Polda Banten melakukan olah TKP bersama Penyidik, Bidpropam serta Biddokkes Polda Banten. Saat ini jenazah telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara," ucapnya sembari menambahkan, hasil pemeriksaan luar sementara ditemukan jejas jerat yang melingkar di leher. ***