Terungkap! Ibu Tewas di Cinere Miliki Kepribadian Paranoid dan Alami Depresi

Forumterkininews.id, Jakarta – Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) mengungkap  kepribadian Grace Arijani Harahap alias GAH (65) yang ditemukan tewas di Perum Bukit Cinere Indah, Jalan Pesanggrahan No.39 Cinere, Kota Depok, pada Selasa (12/9) lalu.

Ketua Apsifor, Nathanael E.J Sumampouw mengatakan bahwa karakteristik psikologis tersebut ia temukan dari beberapa pemilihan gaya hidup GAH.

“Untuk ibu (GAH) kami menemukan karakteristik psikologi yang khas sebagai ciri kepribadian yang bersangkutan. Kita lihat dari catatan yang ditinggal, buku yang dibaca, gaya hidupnya, pola hidupnya, pilihan makanan minumannya, bagaimana konsumsi dan sebagainya,” kata Nathanael, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/10).

Baca Juga: Polisi Gelar Perkara Tewasnya Ibu dan Anak di Cinere

Nathanael juga menyebut adanya indikasi Grace memiliki ciri kepribadian paranoid.

“Kami menemukan adanya indikasi ciri kepribadian paranoid. Jadi penuh kecurigaan, kecemasan, sulit relasi dengan lingkungan sosialnya, dengan orang lain. Bahkan ada ide-ide atau keyakinan yang salah dimilikinya atau kita sebut dengan irasional,” paparnya.

Ia menambahkan, kondisi kepribadian Grace diperburuk usai suaminya meninggal.

“Sebelumnya suami sangat terlibat, banyak mendukung, memfasilitasi kebutuhan, dibantu dalam mengurus rumah tangga termasuk keuangan,” ucap Nathanael.

Sementara itu, usai ditinggal suaminya, Grace mengalami duka yang berkepanjangan hingga tidak mampu mengimbangi kehidupan.

Baca Juga: Tak Ada Jejak Orang Lain Terkait Tewasnya Ibu-Anak di Cinere

“Kami menemukan indikasi ketidakmampuan dalam pengelolaan keuangan, pengelolaan kegiatan sehari-hari, ini dapat dijelaskan sebagai indikasi kondisi kedukaan yang berkepanjangan. Traumatufit yang kemudian ada indikasi ketidakmampuan juga mengimbangi kehidupan dengan baik, tidak mampu memilah mana yang penting dan tidak penting,” tukas Nathanael.

 Bahkan, lanjut Nathanael, Grace juga terindikasi mengalami depresi.

“Jadi secara umum kami menemukan ada kondisi psikologis terkait dengan depresi. Dan juga kami menemukan indikasi yang cukup kuat berkaitan dengan sindrom negatif korban, yaitu dengan menarik diri, putus kontak sosial, kurang merawat diri, dan sindrom negatif yang cukup intens,” tutup Nathanael.

Artikel Terkait