Terungkap! Ini Penyebab Kerasnya Benturan Dalam Tabrakan Maut di KM 92 Tol Cipularang
Daerah
.jpg)
Kepolisian terus mendalami peristiwa tabrakan maut di KM 92 Tol Cipularang yang terjadi pada Senin (11/11/2024).
Dugaan sementara, kecelakaan itu terjadi karena truk yang menabrak puluhan mobil itu mengalami rem blong.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, saat insiden terjadi, turk tersebut membawa muatan cukup berat.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2025, Kakorlantas Sebut 74 Persen Kendaraan Sudah Masuk Jakarta
"Diduga diakibatkan karena truk rem blong," kata Jules, pada awak media.
Namun, lanjutnya, untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan itu, pihak kepolisian dan sejumlah pihak masih melakukan pendalaman.
Meski begitu, sebuah fakta baru terkait kecelakaan maut itu diungkap oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan.
Baca Juga: Tol Japek Masih Macet, Buka Tutup Contraflow Diberlakukan
Ia mengatakan, saat kejadian, perseneling truk berada di posisi gigi empat dan lokasi kecelakaan merupakan jalanan menurun.
"Di situ turunan kurang lebih 5 kilo sampai TKP, kemudian didapatkan fakta untuk posisi persneling ada di gigi 4, artinya ini gigi tinggi, sementara di situ turunan," kata Aan.
Diduga inilah yang membuat hantaman truk tersebut begitu keras, shingga membuat dua puluhan mobil ringsek hingga bertumpuk satu sama lain.
Sementara itu, sopir truk berinisial R yang diduga mengakibatkan kecelakaan maut itu telah ditangkap.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast menyatakan, sopir truk juga mengalami luka-luka dan kini masih dirawat di rumah sakit.
"Sopir saat ini sudah diamankan, karena mengalami luka dirawat di RS dan dalam pengawasan Polres Purwakarta," ujarnya.
Akibat kecelakaan itu, satu orang dinyatakan tewas di tempat. Sementara empat orang luka berat dan 24 lainnya luka ringan.