Terungkap! Motif Satu Keluarga Tewas di Tangsel Gegara Terlilit Utang Pinjol

Motif satu keluarga tewas di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) pada 15 Desember 2024 lalu, akhirnya terungkap.

Motif kematian tiga orang dalam satu keluarga tersebut dikarenakan terlilit utang pinjol atau pinjaman online.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin mengatakan, bukti tersebut berdasar hasil lab digital forensik milik korban AF (31).

Baca Juga: Demi Berbagi THR, OJK: Jangan Gunakan Pinjol

"Ditemukan beberapa bukti akses terhadap aplikasi pinjaman online, kredit online, dan situs judi online," ujarnya, Selasa (7/1/2025).

Berdasar hasil penyelidikan forensik, AF diketahui melakukan pinjaman dan kredit online sejak 2023.

Uangnya dipakai untuk bermain judi online.

Baca Juga: 17 Orang Jadi Tersangka Kasus Pendudukan Lahan BMKG oleh GRIB Jaya

AF juga sempat mengirim email ke Bank Indonesia, di mana menjelaskan bahwa kesulitan untuk membayar pinjaman tersebut.

"AF mengirimkan email ke Bank Indonesia, korban menulis jika dirinya sedang mengalami kesulitan untuk membayar pinjaman-pinjaman yang ada dialami dirinya," jelas Kemas.

Fakta baru lainnya, yakni terkait penyebab kematian satu keluarga tewas tersebut bukan karena sepenuhnya bunuh diri.

Melainkan terjadi tindak pembunuhan yang dilakukan oleh AF terhadap istri dan anaknya berinisial AAH yang masih berusia 3 tahun.

"YL, atau istri dari AF, tewas terlebih dahulu yang dijerat oleh suaminya sendiri. Usai menjerat istrinya kemudian membunuh anaknya sendiri," terangnya.

Berdasar hasil visum juga ditemukan luka di bagian leher dan kepala YL dan anaknya.

"Keduanya disimpulkan adanya penjeratan. Sedangkan korban AF, ditemukan dengan luka di leher karena gantung diri," kata dia.

Diketahui sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari tiga orang ditemukan tewas pada Minggu (15/12/2024) di rumah kontrakan di Kampung Poncol, RT 5/2, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel.