Terungkap! Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Jauhkan Diri dari Keluarga Inti

Forumterkininews.id, Jakarta – Polisi mengungkapkan satu keluarga yang diduga tewas akibat kelaparan di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11), sejak beberapa tahun lalu terlihat tertutup dan menjauhkan diri dari para saudaranya.

Hal ini diungkapkan setelah adanya pemeriksaan  saksi terhadap dua anggota keluarga yaitu Ris Astuti dan Handoyo, yang dilakukan Tim Polsek Kalideres, pada Sabtu (12/11).

“Hari ini adik kandung korban datang untuk memberikan keterangan. Mereka menyampaikan bahwa keluarga ini terkesan menjauhkan diri dari keluarga inti,” ucap Kapolsek Kalideres, Kompol Syafri Wasdar, di Jakarta, Sabtu (12/11).

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa adik kandung korban bernama Ris Astuti mengaku terakhir berkomunikasi dengan korban berinisial KM (58) sekitar satu tahun yang lalu tepatnya 2021.

“Dia berkomunikasi terakhir lebih dari satu tahun lalu via telepon, dan untuk bertemu lebih dari 5 tahun lalu dan itu hanya sebatas mengucapkan selamat ulang tahun,” kata Syafri.

Sementara itu berdasarkan keterangan tetangga, RT, dan petugas Jumantik, keluarga ini memang tertutup dan tidak berkomunikasi dengan warga sekitar.

“Terakhir bulan September petugas jumantik dateng untuk cek keadaan rumah tidak boleh masuk. Jadi dia tidak pernah bersosialisasi dengan masyarakat, itu berdasarkan keterangan saksi yang kita mintai keterangan warga termasuk pak RT,” ucap Syafri.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga digegerkan oleh penemuan empat orang mayat dalam sebuah rumah di kawasan Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11) malam.

Kasat Reskirm Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris membenarkan adanya mayat dalam satu rumah.

“Iya, benar kondisinya sudah membusuk,” kata Haris, saat diminta keterangan, Jumat (11/11).

Lebih lanjut ia mengatakan empat jasad tersebut terdiri dari dua orang laki-laki dan dua orang perempuan. Kemudian pihaknya langsung menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

BACA JUGA:   Uang THR Dirampok, Seorang PPSU Jakpus Gagal Beli Baju Lebaran Anaknya

“Sementara hasil pengamatan kita pada saat olah TKP belum ditemukan (tanda-tanda kekerasan),” ucap Haris.

Selanjutnya keempat jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi.

“Saat ini jenazah dibawa ke Kramat Jati untuk diotopsi,” tutur Haris.

Sementara itu dari lokasi tim penyidik mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya catatan, telepon genggam dan barang-barang lain.

“Ada beberapa barang bukti yang kemungkinan terkait perkara ini sudah kita bawa,” ujar Haris.

Artikel Terkait