Tesla Denda Rp 2,4 Juta ke Penumpang yang Muntah di Robotaxi
Alasan utamanya bukan sekadar biaya bersih-bersih. Robotaxi yang kotor harus segera dikeluarkan dari layanan untuk dibersihkan secara profesional.
Berbeda dengan Uber atau GoCar yang sopirnya bisa lanjut narik, mobil otonom yang kotor langsung tidak menghasilkan uang hingga benar-benar bersih.
Denda itu untuk menutup biaya downtime (waktu menganggur) dan pembersihan.
Visi Otonomi vs Realita
Kebijakan ini sedikit ironis. Tesla pernah membayangkan armada Robotaxi yang bisa mengisi daya dan membersihkan diri sendiri secara otomatis.
Kenyataannya, tenaga manusia tetap dibutuhkan untuk menyeka muntah dan menghilangkan bau rokok.
Ini membuktikan bahwa teknologi otonom level tertinggi sekalipun tidak bisa menghilangkan "masalah manusia". Yang berubah hanyalah cara menegakkan aturannya: dari teguran sopir menjadi denda otomatis yang langsung menagih akun penumpang.
Tesla Tidak Sendirian
Layanan ride-hailing seperti Uber dan Lyft juga punya kebijakan serupa, dengan denda maksimal sekitar USD150.
Bedanya, di Tesla tidak ada negosiasi atau alasan. Sistem akan mendeteksi kekotoran (mungkin lewat sensor dalam kabin) dan secara otomatis menagih penumpang yang bertanggung jawab.
Jadi, jika Robotaxi Tesla benar-benar meluncur, bersiaplah untuk lebih disiplin. Karena kalau muntah di mobil tanpa sopir, tagihan pembersihannya bisa setara dengan biaya sewa mobil mewah untuk satu akhir pekan.