Internasional

Thailand Bom Kasino-Kasino di Kamboja, Korban Perdagangan Manusia Terancam

12 Desember 2025 | 22:29 WIB
Thailand Bom Kasino-Kasino di Kamboja, Korban Perdagangan Manusia Terancam
Thailand bombardir kasino-kasino di Kamboja. [YouTube]

Thailand dilaporkan membombardir sedikitnya lima kasino dan kompleks penipuan daring di Kamboja setelah ketegangan bersenjata di perbatasan kembali pecah pada Senin (8/12/2025)..

rb-1

Aksi ini langsung memicu kekhawatiran soal keselamatan ribuan korban perdagangan manusia yang diyakini berada di dalam area tersebut.

Baca Juga: Setelah 6 Tahun Pacaran, Davika Hoorne Akhirnya Dinikahi Ter Chantavit, Bikin Baper!

rb-3

Seorang pakar menyebut serangan ini berpotensi membahayakan nyawa para korban yang dikurung dalam kompleks penipuan dan bahkan dapat digolongkan sebagai kejahatan perang.

Thailand Klaim Serang Penyimpanan Roket

Situasi makin panas setelah beredar rekaman yang menunjukkan pekerja asing berlarian keluar dari gedung yang terkena dampak.

Baca Juga: 100 Orang Tewas di Thailand, Oposisi Akui Pemerintah Thailand Gagal

Militer Thailand mengklaim lokasi-lokasi yang dibom digunakan untuk kepentingan militer, seperti tempat penyimpanan roket, peluncuran drone, dan penempatan pasukan.

Namun, lokasi tersebut sebelumnya dikenal sebagai pusat operasi penipuan daring skala besar.

Dalam beberapa tahun terakhir, Kamboja memang menjadi pusat industri penipuan dan perdagangan manusia yang beroperasi dari gedung-gedung kasino.

Operasi ini awalnya berpusat di Sihanoukville, namun kini menyebar ke area perbatasan yang dulu ramai oleh penjudi Thailand dan Vietnam.

Otoritas Kamboja mengonfirmasi bahwa salah satu yang terkena serangan adalah Kasino O’Smach di provinsi Oddar Meanchey.

Tewaskan Lima Orang

Serangan ini menewaskan satu penjaga dan melukai lima orang, termasuk warga China dan Myanmar. Namun belum diketahui kasino mana saja yang terlibat dalam operasi penipuan.

Kasino O’Smach sendiri pernah dijatuhi sanksi oleh Departemen Keuangan AS karena dugaan keterlibatan dalam eksploitasi tenaga kerja paksa.

Pada awal tahun, puluhan pekerja dari Pakistan dan Nepal sempat melarikan diri dari sana karena kondisi kerja yang memprihatinkan.

Selain O’Smach, Thailand juga mengerahkan jet tempurnya untuk membom Royal Hill Resort yang sebelumnya diidentifikasi sebagai pusat penipuan oleh Global Initiative Against Transnational Organized Crime.

Beberapa resor dan kasino di wilayah Oddar Meanchey, Pursat, dan Preah Vihear juga disebut menjadi target.

Kasino Mungkin Jadi Pendukung Militer

Peneliti Harvard, Jacob Sims, menyebut sangat mungkin militer Kamboja menggunakan bangunan kasino ini sebagai infrastruktur pendukung militer.

Ia menilai gedung-gedung tersebut punya peran ganda: digunakan dalam aktivitas kriminal sekaligus menopang kepentingan elite politik Kamboja.

Meski pemerintah Kamboja membantah terlibat dalam industri penipuan, para ahli tidak yakin bahwa bangunan-bangunan tersebut sudah dievakuasi.

Ribuan korban perdagangan manusia dari berbagai negara diduga masih berada di dalamnya dan tak punya jalan keluar.

Dalam beberapa video yang beredar, tampak ratusan pekerja asing berjalan kaki membawa barang-barang mereka setelah kabur dari pusat penipuan.

Namun Sims menilai pemboman bukan cara yang tepat untuk menumpas industri ini karena terlalu banyak warga sipil yang bisa menjadi korban.

Konflik perbatasan yang memanas ini menyebabkan puluhan warga tewas dan lebih dari seratus lainnya luka-luka. Ratusan ribu orang pun mengungsi.

Para analis menilai kondisi ini menguntungkan kedua pihak: Thailand mendapatkan momentum nasionalisme, sementara Kamboja bisa mengalihkan perhatian dunia dari isu penipuan dan perdagangan manusia yang menjerat elite-elite politiknya.

Sumber: ABC News Australia

Tag thailand kamboja