Biodata dan Agama Dewi Astutik, Gembong Narkoba yang Ditangkap di Kamboja
Dewi Astutik, atau yang dikenal dengan alias “Mami”, menjadi perbincangan internasional setelah ditangkap atas kasus penyelundupan 2 ton sabu senilai Rp 5 triliun. Ia digerebek dalam operasi gabungan BNN Indonesia dan aparat keamanan Kamboja pada awal Desember 2025.
Perempuan asal Dusun Sumber Agung, Balong, Ponorogo, Jawa Timur ini lahir pada 8 April 1983 dan saat ini berusia 42 tahun. Tidak ada pernyataan resmi mengenai agama Dewi Astutik.
Latar Belakang dan Jejak Hidup
Baca Juga: Thailand Bom Kasino-Kasino di Kamboja, Korban Perdagangan Manusia Terancam
Dewi Astutik. [Instagram]Sebelum namanya masuk daftar buronan internasional, Dewi sempat bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di sejumlah negara Asia seperti Taiwan dan Kamboja. Ia diketahui sudah tinggal di luar negeri sejak 2011.
Polisi menduga Dewi melakukan pemalsuan dokumen identitas, sehingga sempat muncul data berbeda mengenai identitasnya.
Jejaring Dewi disebut kuat di kawasan Golden Triangle (Segitiga Emas) wilayah segitiga Thailand, Laos, Myanmar yang dikenal sebagai pusat produksi narkoba terbesar di Asia Tenggara.
Baca Juga: Mahasiswa Diculik dan Dibunuh, Warga Kamboja Didiskriminasi di Korea Selatan
Sindikatnya juga diduga mengendalikan peredaran kokain dan ketamin untuk pasar Asia Timur dan Asia Tenggara.