Internasional

Rusia Blokir Snapchat dan Batasi FaceTime, Kontrol Internet Diperketat

05 Desember 2025 | 19:51 WIB
Rusia Blokir Snapchat dan Batasi FaceTime, Kontrol Internet Diperketat
Rusia blokir platform Snapchat. [pixabay]

Pemerintah Rusia kembali memperluas kontrol terhadap komunikasi digital dengan memblokir aplikasi media sosial Snapchat serta membatasi layanan panggilan video FaceTime milik Apple.

rb-1

Kebijakan ini diumumkan oleh regulator komunikasi Rusia, Roskomnadzor, dan dilaporkan media pemerintah pada Kamis (4/12/2025) waktu setempat.

Roskomnadzor, menyatakan bahwa kedua layanan itu digunakan untuk mengorganisasi dan melakukan aktivitas terorisme, merekrut pelaku kejahatan, serta melakukan penipuan dan tindak kriminal lain terhadap warga Rusia.

Baca Juga: Sosok Roman Novak, Miliarder Kripto Rusia Tewas Dimutilasi Bersama Istri di Dubai

rb-3

Meski baru diumumkan pekan ini, Roskomnadzor mengungkapkan bahwa Snapchat sebenarnya telah diblokir sejak 10 Oktober 2025.

Daftar Platform yang Dibatasi

Facetime dibatasi di Rusia. [Ist]Facetime dibatasi di Rusia. [Ist]Kebijakan ini menambah panjang daftar platform digital yang dibatasi di Rusia, termasuk YouTube, WhatsApp, Instagram, Telegram, Signal, dan Viber.

Baca Juga: Rusia Ancaman Blokir Total WhatsApp, Warga Diminta Beralih ke Aplikasi Lokal

Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia semakin agresif membatasi layanan digital.

Pada musim panas 2025, pemerintah bahkan melakukan pemutusan internet seluler secara luas, yang diklaim perlu untuk mencegah serangan drone Ukraina.

Di beberapa wilayah, pemerintah menerapkan “daftar putih”, membatasi akses hanya pada situs tertentu selama pemutusan jaringan berlangsung.

Selain aplikasi pesan, pemerintah Rusia juga memblokir Roblox dengan alasan melindungi anak dari konten ilegal dan potensi kejahatan seksual.

Wajib Punya Akun di Roskomnadzor

Menurut analis keamanan siber dari organisasi Net Freedom, Stanislav Seleznev, hukum Rusia mengategorikan platform dengan fitur pesan sebagai "penyelenggara penyebaran informasi".

Penyelenggara penyebaran informasi diwajibkan memiliki akun di Roskomnadzor agar bisa mengomunikasikan permintaan dan memberikan akses ke badan keamanan Rusia untuk memantau akun pengguna.

"Mereka yang tidak mematuhinya dianggap melanggar dan dapat diblokir," kata Seleznev.

Seleznev mengatakan puluhan juta warga Rusia kini menggunakan FaceTime setelah panggilan WhatsApp dan Telegram dilarang pada 2024.

Ia memperingatkan bahwa platform lain yang tidak memenuhi aturan—termasuk layanan internasional—juga berpotensi mengalami pemblokiran.

Aplikasi Lokal Max

Di tengah pembatasan akses, pemerintah Rusia mempromosikan aplikasi pesan lokal bernama Max.

Namun, aplikasi ini dikritik karena diduga akan membagikan data pengguna langsung kepada pemerintah bila diminta.

Tag Media Sosial Rusia Snapchat Pemblokiran Internet FaceTime