Tidak Dipenjara, Empat Pelaku Rasisme Vinicius Jr. Hanya Dihukum Percobaan

Empat orang dinyatakan bersalah atas tindak kebencian terkait insiden rasisme pada bintang Real Madrid, Vinicius Junior. Pengadilan di Madrid menjatuhkan hukuman penjara percobaan antara 14 hingga 22 bulan kepada para terdakwa yang terlibat dalam kasus tersebut.

Keempat terdakwa diketahui menggantung sebuah boneka tiup berkulit hitam yang mengenakan replika jersey nomor 20 milik Vinicius di sebuah jembatan. Aksi itu dilakukan sebelum laga Copa del Rey antara Real Madrid melawan Atletico Madrid pada Januari 2023.

Spanduk bertuliskan Madrid membenci Real juga dibentangkan bersamaan dengan boneka tersebut. Salah satu terdakwa diketahui menyebarkan video kejadian itu secara daring, yang kemudian menjadi bahan penyelidikan utama pihak berwenang.

Baca Juga: Liga Spanyol: Barcelona vs Real Madrid, Upaya Terakhir Don Carlo Kembalikan Nama Baik

“Terpidana yang mengunggah video tersebut secara daring dijatuhi hukuman khusus berupa larangan bekerja di bidang pendidikan, olahraga, atau kegiatan pemuda rekreasional selama 4 tahun 3 bulan,” kata La Liga dalam pernyataan resminya, dikutip pada Senin (16/6/2025).

“Sementara tiga terdakwa lainnya dijatuhi larangan serupa selama 3 tahun 7 bulan,” lanjut federasi.

Baca Juga: Atasi Maraknya Rasisme di AS, BTS Bakal Temui Joe Biden

Tak Ada Hukuman penjara

Vinicius Jr. (Instagram/@vinij)

Pengadilan memutuskan satu dari keempat terdakwa dijatuhi hukuman 15 bulan penjara karena kejahatan kebencian, ditambah 7 bulan lagi karena ancaman, menyusul penyebaran gambar aksi tersebut di media sosial.

Tiga terdakwa lainnya masing-masing dijatuhi hukuman 7 bulan penjara untuk kejahatan kebencian dan 7 bulan untuk ancaman.

Meski demikian, seluruh terdakwa tidak akan menjalani hukuman penjara setelah menandatangani surat permintaan maaf kepada Vinicius Junior, Real Madrid, La Liga, dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

Langkah ini menjadi syarat penting dalam penangguhan hukuman mereka.

Selain itu, salah satu terdakwa didenda sebesar 1.084 Euro (sekitar Rp19 juta), sementara tiga lainnya masing-masing dikenakan denda sebesar 720 Euro (sekitar Rp13 juta).

Mereka juga dilarang mendekati Vinicius, tempat tinggal dan tempat kerjanya dalam radius 1 kilometer.

Hukuman Tambahan

Vinicius Jr. (Instagram/@vinij)

Hukuman tambahan juga termasuk larangan menonton di stadion selama pertandingan La Liga atau RFEF berlangsung. Seluruh pelaku diwajibkan mengikuti program edukasi mengenai kesetaraan dan anti-diskriminasi agar hukuman penjara mereka ditangguhkan.

Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pengadilan terkait keputusan ini. Vinicius Junior sendiri juga belum memberikan tanggapan, karena sedang mengikuti kompetisi Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat.

Vinicius telah beberapa kali menjadi korban pelecehan rasial selama membela Real Madrid. La Liga sebelumnya juga melaporkan berbagai insiden ancaman dan penghinaan bernuansa rasis terhadap pemain asal Brasil ini.