Tiga Embarkasi Haji Ini Buka Layanan Fast Track Bagi Jemaah

Ekonomi Bisnis

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:00 WIB
Tiga Embarkasi Haji Ini Buka Layanan Fast Track Bagi Jemaah

FTNews- Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa pada musim haji 2024, ada tiga embarkasi yang membuka layanan fast track bagi jemaah haji.

rb-1

Yaqut mengatakan, Kerajaan Arab Saudi (KSA) sebelumnya hanya memfasilitasi jalur fast track di Bandara Sukarno Hatta. Tetapi KSA kemudian membuka dua jalur fast track tambahan.

“Ada juga kabar gembira bahwa Pemerintah KSA memberikan tambahan 2 fast track untuk Indonesia. Selain di Bandara Soetta, juga embarkasi Solo dan Surabaya. Ini akan mempermudah jamaah haji asal 3 embarkasi tersebut,”ujarnya baru-baru ini.

Baca Juga: Bukan Furoda, Tya Ariestya dan Suami Pergi Haji Jalur ONH Plus

rb-3

KSA sendiri, membuka jalur fast track untuk menyelesaikan lebih awal kerja-kerja keimigrasian jemaah haji di Indonesia.

Layanan fast track, lanjut Yaqut, dibuka mengingat kebijakan KSA yang melakukan persiapan lebih dini musim haji tahun 2024. Yang mana urusan dokumen haji dan keimigrasian jemaah Indonesia berlangsung di Tanah Air.

Adapun dulu pemeriksaan dokumen keimigrasian jemaah haji berlangsung ketika mereka tiba di bandara Saudi. Dan Melalui jalur fast track, jemaah haji Indonesia tidak lagi melalui pemeriksaan dokumen keimigrasian ketika sampai di bandara Saudi.

Baca Juga: Hari ke-23 Operasional Haji, 162 Ribu Jemaah Tiba di Arab Saudi

Menurut Yaqut, langkah kebijakan ini memudahkan jamaah haji Indonesia.

“Karena sesampainya mereka nanti di Saudi, tidak lagi perlu melalui pemeriksaan imigrasi. Alias bisa langsung cus melaksanakan ibadah umrah (wajib),” ungkapnya.

Jalur Fast Track

Sebagai informasi, setengah dari total jemaah haji Indonesia 2024 atau sekitar 120.000 jemaah akan menggunakan jalur fast track. Yang mana Indonesia sendiri tahun ini akan memberangkatkan 241.000 jemaah haji.

Hal itu seperti disampaikan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah.

“Kurang lebih akan ada 120.000 jemaah haji yang akan menggunakan fasilitas (fast track),” kata Tawfiq Al-Rabiah di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (30/4) lalu.

Dengan layanan fast track, artinya setengah dari total jemaah haji Indonesia 2024 melewati pemeriksaan dokumen oleh otoritas keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Tanah Air. Bukan di Tanah Suci.

Tawfiq menyampaikan, jumlah fast track yang Indonesia terima jauh lebih banyak. Dari jumlah yang pihaknya berikan kepada jamaah dari negara lain.

Kebijakan Kerajaan Saudi Arabia (KSA) ini berlaku mengingat persiapan lebih dini musim haji tahun 2024 ini. Oleh karena itu, penggunaan fast track juga bisa mengurangi beban antrean jemaah.

Tag Jemaah Haji Haji Ekonomi Bisnis Fast Track

Terkini