Tiga Kompetensi Penting dalam Laju Transformasi Digital

Nasional

Selasa, 14 Mei 2024 | 00:00 WIB
Tiga Kompetensi Penting dalam Laju Transformasi Digital

FTNews - Keberadaan transformasi digital secara global ikut mengubah permintaan dan penawaran pasar untuk talenta digital. Kominfo mengatakan dunia akan membutuhkan setidaknya 149 juta pekerja dengan keterampilan digital di tahun 2025. 

rb-1

Kebutuhan tersebut disebabkan oleh laju transformasi digital yang semakin berkembang. Jika hingga tahun 2030 kuota tersebut tidak terpenuhi, maka akan ada sebanyak 85 juta bangku pekerjaan yang kosong. 

Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria mengatakan bahwa saat ini, di seluruh dunia, tengah berusaha mengatasi kesenjangan keterampilan digital tersebut. Salah satu upayanya, adalah dengan mengembangkan kompetensi utama triatlet digital. 

Baca Juga: Kasus Ferdinand Hutahaean Jadi Atensi Kapolri

rb-3

"Dunia diprediksi akan menghadapi kekurangan keterampilan digital global. Dengan lebih dari 60% manajer perekrutan di seluruh dunia, melaporkan kesulitan dalam menemukan talenta digital yang berkualitas," ujarnya saat membuka acara International Telecommunication Union (ITU) Global Digital Center (DTC) 2024, di Bali, Selasa (14/5), 

Ilustrasi transformasi digital. Foto: canva

Terdapat tiga kompetensi utama atau triatlet digital untuk mengejar laju transformasi digital. Yaitu, digital strategist, digital innovator, dan digital driver.

Baca Juga: Indonesia dan Rusia Bahas Keamanan Bilateral

"Pertama, digital strategist yang memiliki kemampuan untuk merespons tren pasar dengan visi dan dampak yang besar. Kedua, digital innovator yang mampu mendorong inovasi berdasarkan data. Dan ketiga, digital driver yang memiliki kemampuan untuk menginisiasi kolaborasi strategis dengan ketangkasan yang kuat," papar Nezar.

Ia menuturkan bahwa keterampilan tersebut akan menjadi keterampilan utama dalam mengejar transformasi digital. Oleh karena itu, banyak pemimpin pemerintahan berupaya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keterampilan dan kompetensi yang memumpuni.

“Profesi teratas dalam lima tahun ke depan akan membutuhkan kompetensi digital yang tinggi, seperti Spesialis AI dan Pembelajaran Mesin, Insinyur Robotika, dan Arsitek Basis Data. Saat ini tantangan pemerintah berkaitan dengan upaya mempertahankan talenta digital yang ada,” jelas Wamenkominfo.

Tag Nasional Teknologi Ekonomi Bisnis Laju Transformasi Digital Tiga Kompetensi

Terkini