Tips Berkendara yang Efektif Agar Hemat BBM, Jangan Bejek Gas!

Sejumlah cara bisa dilakukan pengendara agar menghemat konsumsi BBM secara signifikan. Khususnya sepeda motor.

Terlebih di tengah kondisi stok BBM di sejumlah wilayah di Indonesia yang menipis. Terutama di SPBU swasta seperti Shell, Vivo, dan BP.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah jangan langsung 'bejek gas' saat mulai berkendara setelah lampu hijau menyala.

Baca Juga: Direktur Utama Pertamina Pastikan Stok BBM Subsidi Aman

Sebab, jika dilakukan, bisa menyebabkan pemborosan BBM hingga 20 persen. Hal ini disampaikan pakar otomotif ITB Yannes Martinus Pasaribu.

"Pengendara sepeda motor dapat menghemat BBM dengan cara mengendarai motornya secara halus. Tidak 'membejek' gasnya secara mendadak ke RPM tinggi, terutama saat mulai berjalan di setopan seperti misal lampu merah," tuturnya.

Menjaga RPM (putaran per menit) mesin tetap rendah merupakan salah satu cara paling efektif untuk menghemat BBM.

Baca Juga: Jari Tangan Kaku Setelah Bangun Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Untuk motor manual, penting untuk menggunakan gigi yang sesuai dengan kecepatan kendaraan agar beban kerja mesin tidak berlebihan.

Jaga Tekanan Ban

Ilustrasi berkendara motor. [Dok. Istimewa]Kondisi kendaraan juga berperan besar. Dalam hal ini penting menjaga tekanan angin ban.

Ban kempis atau kurang angin bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar sekitar 5 persen.

Hal lainnya yang perlu diperhatikan seperti seperti memanaskan mesin motor tidak lebih dari satu menit.

Serta mematikan mesin jika motor berhenti lebih dari satu menit.

Pemilihan BBM

Ilustrasi pengisian BBM untuk motor. [Dok. MyPertamina]Tips berkendara lainnya agar hemat BBM adalah pemilihan bahan bakar jangan sembarangan.

"Pastikan memakai oktan BBM sesuai dengan spesifikasi mesin, serta pastikan mesin motor dalam kondisi prima melalui servis berkala seperti penggantian oli dan pembersihan filter udaranya," ujar Yannes.