Tips Kenali Ciri Ayam Gelonggongan, Berkaca Kasus di Kebayoran Lama
Hukum

Polisi mengungkap kasus ayam gelonggongan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pelaku berinsial SY (31) diamankan pada Kamis (27/2/2025) sekitar pukul 01.00 dini hari.
Lantas bagaimana cara mengetahui ciri ayam gelonggongan? Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan memberikan tipsnya.
Untuk mengetahui ayam gelonggongan, warga bisa mengetahuinya dengan cara mengangkat dan melihat banyaknya air yang keluar dari ayam itu.
Baca Juga: Lagi, Pria Tewas Diduga Depresi Ditabrak Kereta
"Kalau ayamnya diangkat dan airnya tidak banyak yang menetes, ya berarti dia tidak gelonggongan," kata Kepala Sudin KPKP Jaksel Hasudungan A. Sidabalok menyusul ditemukannya ayam gelonggongan di Pasar Kebayoran Lama, dikutip Sabtu (1/3/2025).
Tips lainnya, yakni pembeli bisa mengecek daging ayam sebelum membeli dengan meraba daging ayam apakah basah atau pun lembap.
Selain memastikan ayam harus dalam kondisi kering, ayam yang sudah disuntik memiliki bau amis dan kulit juga lebih licin.
Baca Juga: Polisi Masih Cari Identitas Pengendara yang Acungkan Senpi ke Pemotor di Kebayoran Lama
Lalu, saat dimasak dengan direbus atau goreng, maka ayam gelonggongan akan menyusut atau mengecil secara drastis.
"Kalau misalnya digoreng itu air itu benar-benar nyiprat," tambahnya.
Lebih jauh, Hasudungan mengatakan warga bisa terkontaminasi bakteri jika mengonsumsi ayam gelonggongan.
Ini lantaran diduga ayam dalam kasus di Pasar Kebayoran Lama tersebut disuntikkan dengan air kotor.
Dikhawatirkan air kotor itu bisa saja mengandung bakteri seperti Escherichia coli (E-coli).
"Kualitas daging ayamnya pasti lebih buruk, karena air yang digunakan adalah air kotor di mana sumber airnya tidak diketahui dan bisa jadi terkontaminasi bakteri," ujarnya.
Ayam yang disuntik air kotor bisa cepat busuk, berbau lebih amis, dan digoreng meletup lantaran kelebihan kandungan air.
"Ketika digoreng biasanya pasti lebih meletup-letup karena kandungan airnya sangat tinggi sekali di daging ayam dan rasanya pasti tidak seenak daging ayam yang normal," ujarnya.