TKN Bantah Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Terealisasi 2029
Nasional

FTNews - Belakangan bersliweran kabar di media sosial bahwa program makan siang gratis capres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka baru akan terealisasi 2029.
Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono pun langsung membantah hal itu.
“Isu yang menyebutkan program makan siang dan susu gratis baru terlaksana pada 2029 itu tidak benar. Program ini adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan terealisasi setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran resmi menjabat presiden dan wakil presiden,†kata Budisatrio dalam keterangannya, Selasa (20/2).
Baca Juga: Edy Rahmayadi ke Ketua Umum PWI: Kembalikan Pers ke Hati Rakyat
Waketum Partai Gerindra ini menilai, isu tersebut merupakan disinformasi yang sengaja ramai di masa tenang.
(Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono/Dok: Sarah F)
“Pernyataan saya di awal bulan Desember di potong dan konteksnya hilang. Seolah-olah saya menyatakan bahwa Program Makan Siang dan Susu Gratis baru terlaksana pada 2029. Padahal yang benar adalah, Program Makan Siang Gratis baru mencapai target maksimalnya menjangkau 82,9 juta anak pada 2029,†paparnya.
Baca Juga: Jokowi: IKN Bukan Hanya untuk ASN
Program itu kata Budi, akan terlaksana secara bertahap sesuai dengan prioritas.
“Ada misinformasi terkait proses. Yang benar adalah program ini tetap akan berjalan namun secara bertahap, dan dengan skala prioritas. Jadi tidak langsung 82,9 juta anak langsung mendapatkan program ini pada tahun 2025. Daerah yang paling memungkinkan dan membutuhkan akan kami prioritaskan terlebih dahulu pada tahun pertama,†jelasnya.
Kemudian kata Budisatrio, program itu akan terus bertambah pada tahun berikutnya. Dengan begitu, lanjutnya, program itu baru akan berjalan maksimal pada tahun terakhir periode jabatan presiden.
“Lalu di tahun-tahun berikutnya, 2026, 2027, dan seterusnya jumlahnya akan terus ditambah. Sehingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak pada tahun 2029. Nah, pernyataan saya di bagian ini yang dipotong dan dihilangkan,â€pungkasnya.