Usai Viral Video Lempar Mikrofon, Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz Sampaikan Permohonan Maaf
Daerah

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) NTB, Zamroni Aziz, akhirnya menyampaikan permintaan maaf usai videonya melempar mikrofon viral di media sosial.
Dalam video klarifikasinya melalui Instagram resmi @kanwil_kemenag_ntb pada Minggu (21/9/2025), Zamroni Aziz menegaskan bahwa kejadian tersebut merupakan murni kekhilafan pribadi dan tidak ada maksud menyinggung pihak mana pun.
“Saya Zamroni Aziz atas nama pribadi dengan penuh kerendahan hati, menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat NTB, terkait dengan video yang beredar di kalangan masyarakat,” ujar Zamroni.
“Saya menyadari sepenuhnya bahwa kejadian tersebut adalah murni kekhilafan pribadi saya tanpa bermaksud menyinggung siapa pun. Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan,” tambahnya.
Kronologi Video Lempar Mikrofon
Sebelumnya ramai di media sosial beredar video berdurasi 28 detik yang memperlihatkan Zamroni Aziz tampak melempar mikrofon beserta stand mic saat prosesi pelantikan Kepala Kemenag Dompu, Najamuddin, pada Jumat, (19/9/2025)
Kasubag Umum dan Humas Kanwil Kemenag NTB, Karya Gunawan, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi setelah prosesi pelantikan selesai.
“Itu kan pelantikan Kepala Kemenag Dompu. Sudah selesai acara. Untuk ucapan selamat ada tiang mikrofon yang menghalangi bapak mau memberikan ucapan. Karena telat disingkirkan, akhirnya beliau sendiri yang geser, kelihatannya seperti dilempar,” jelas Gunawan.
Ia menambahkan bahwa gaya spontan seperti itu memang menjadi ciri khas Zamroni Aziz. Walau diakui ada sedikit kekesalan karena tidak ada petugas yang sigap memindahkan mikrofon tersebut.
“Memang seperti itu gaya Pak Kanwil. Terlihat seperti melempar, padahal hanya menyingkirkan mikrofon. Beliau sedikit kesal karena tidak ada yang cepat memindahkan,” ungkapnya.
Hanya Bercanda, Video Dipelintir
Kakanwil Kemenag NTB. (Instagram)
Sebelum menyampaikan permohonan maafnya, Zamroni Aziz juga sempat mengatakan bahwa aksinya tidak dilakukan dengan serius. Ia menyebut pelemparan mikrofon tersebut hanya sebatas candaan.
Ia pun menyayangkan beredarnya potongan video yang sudah dipelintir hingga menimbulkan kesalahpahaman di publik.
“Saya waktu itu lagi bercanda. Itu dipelintir videonya, orang saya hanya bercanda," ujarnya, Minggu (21/9/2025).