Tradisi Unik Natal di Spanyol, Memajang Patung Orang Buang Air Besar

Setiap negara memiliki tradisi perayaan Natal yang berbeda. Salah satunya adalah Spanyol. Dilansir dari WhyChristmas, Jumat (27/12), kebanyakan orang di Spanyol menghadiri misa tengah malam atau ‘La Misa Del Gallo’ atau Misa Ayam Jago.

Disebut demikian, karena diyakini ayam berkokok pada malam kelahiran Yesus. Malam Natal dikenal sebagai Nochebuena. Pada hari-hari sebelum Nochebuena, anak-anak dapat ikut serta dalam ‘piden el aguinaldo’ yaitu menyanyikan lagu-lagu Natal bersama tetangga mereka dengan harapan dapat menghasilkan uang.

Kemudian, kebanyakan keluarga menyantap makanan utama Natal mereka pada malam Natal sebelum kebaktian. Makan malam Natal tradisional Spanyol adalah ‘Pavo Trufado de Navidad’, yaitu kalkun yang diisi dengan truffle mushroom (jamur truffle) atau ‘Pularda asada’ atau ayam muda panggang meskipun sekarang tidak sering dimakan.

Baca Juga: Biodata dan Agama Diogo Jota, Meninggal Dunia Hari Ini Karena Kecelakaan

Di Galicia (wilayah di barat laut Spanyol yang dikelilingi perairan), makanan laut adalah makanan paling populer di Malam Natal dan Hari Natal. Ini bisa berupa semua jenis makanan laut, mulai dari kerang dan moluska hingga lobster dan kepiting kecil yang bisa dimakan.

Masyarakat berkumpul di momen Natal di Spanyol. (Foto: Ist)

Makanan penutup dan manisan yang populer termasuk ‘mazapan’ (terbuat dari almond, gula dan telur), ‘turron’ (terbuat dari madu dan almond panggang) dan ‘polvorones’ (terbuat dari tepung, mentega dan gula).

Setelah kebaktian tengah malam, merupakan tradisi lama bagi orang-orang untuk berjalan-jalan dengan obor, bermain gitar dan menabuh rebana dan genderang.

Baca Juga: Profil Semifinalis Euro 2024 Spanyol: Bisa Apa Generasi Baru La Furia Roja?

Pepatah Spanyol mengatakan ‘Esta noche es Noche-Buena, Y no Es noche de dormir’, yang berarti ‘Malam ini adalah malam yang baik dan tidak dimaksudkan untuk tidur’.

Sementara itu, di negara Basque yang merupakan bagian dari Spanyol Utara dan Prancis Selatan, hadiah anak-anak dikirimkan pada Malam Natal oleh seorang pria ajaib bernama Olentzero. Ia adalah seorang pria bertubuh besar dan gemuk, memakai baret dan menghisap pipa. Ia berpakaian seperti petani Basque.

Di wilayah Catalonia Spanyol, terdapat patung Natal yang disebut ‘Tio de Nadal’ yang artinya ‘catatan Natal’. Patung itu adalah batang pohon kecil berlubang yang bertumpu pada dua kaki dan memiliki lukisan wajah tersenyum di salah satu ujungnya.

Mulai tanggal 8 Desember (hari raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda), keluarga Catalan memberikan batang pohon itu beberapa potong makanan untuk ‘dimakan’ dan selimut agar tetap hangat. Pada hari Natal atau malam Natal, batang pohon ‘membagikan’ hadiah kecil.

Patung 'Tio de Nadal' yang selalu hadir di setiap rumah masyarakat Spanyol yang menjadi salah satu ikon Natal di Catalonia, Spanyol. (Foto: Ist)

Orang-orang akan menyanyikan lagu khusus dan memukul batang pohon dengan tongkat untuk membantu ‘pencernaan’, dan batang pohon tersebut menjatuhkan permen, kacang-kacangan dan buah-buahan kering. Ketika bawang putih atau bawang merah jatuh dari batang pohon, semua makanan lezat tahun ini hilang.

Adegan kelahiran Yesus juga populer di Catalonia dan di seluruh Spanyol. Di banyak kota juga diadakan ‘Pastorets’ yaitu pertunjukan atau presentasi besar tentang kisah Natal, kelahiran Yesus. Mereka memiliki banyak musik dan bacaan dari Alkitab.

Sosok tidak biasa yang populer dan tradisional di Pesebres di Catalonia adalah ‘El Caganer’ yang berarti kotoran. Itu adalah sosok orang yang pergi ke toilet. Biasanya, itu adalah sosok petani Catalan, mengenakan topi tradisional Catalan merah (disebut barretina), berjongkok dengan celana turun.

Salah satu tradisi unik Spanyol lainnya adalah memajang figurine El Caganer di setiap rumah mayarakat Spanyol selama musim Natal. (Foto: Ist)

Namun, sekarang ada versi baru El Caganer yang diproduksi setiap tahun, seringkali dengan wajah selebriti dan politisi. Figur ini telah menjadi bagian dari adegan kelahiran Yesus di Catalonia sejak awal abad ke-18. Dia sering bersembunyi di pokok belakang Pesebre, jauh dari istal.

Tokoh serupa terkadang juga dapat ditemukan dalam pemandangan di wilayah lain di Spanyol, seperti Andora, Valencia dan Murcia di Catalonia utara (di Prancis Selatan), Napoli (Italia) dan beberapa bagian Portugal.