Internasional

Tragis Penusukan Membabi Buta di Suriname Tewaskan 9 Orang Mayoritas Anak-Anak

29 Desember 2025 | 08:03 WIB
Tragis Penusukan Membabi Buta di Suriname Tewaskan 9 Orang Mayoritas Anak-Anak
Ilustrasi pemukiman di Suriname. [ftnews-copilot]

Peristiwa tragis terjadi di Suriname setelah serangan penusukan di sekitar ibu kota Paramaribo menewaskan sedikitnya sembilan orang. Dari jumlah tersebut, lima korban diketahui merupakan anak-anak, sehingga kejadian ini mengguncang publik setempat.

rb-1

Polisi pada Minggu, 28 Desember 2025, menyebut sebagian korban adalah anak-anak pelaku sendiri serta para tetangga yang berusaha memberikan pertolongan. Insiden berdarah ini menjadi salah satu tragedi kemanusiaan terburuk yang terjadi di negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Kronologi Penusukan

rb-3

Suriname. [ftnews-copilot]Suriname. [ftnews-copilot]

Dikutip AP News, serangan terjadi di wilayah Richelieu, Distrik Commewijne, sekitar 25 kilometer di sebelah timur Paramaribo. Lokasi kejadian dilaporkan berada di beberapa rumah warga, bukan hanya satu titik.

Menurut keterangan warga sekitar, peristiwa bermula dari pertengkaran melalui telepon antara pelaku dan istrinya. Pasangan tersebut diketahui sudah tidak tinggal bersama sebelum kejadian terjadi.

Pertengkaran memuncak ketika sang istri menolak menjemput anak-anak mereka dan mengatakan akan mengirim orang lain sebagai pengganti. Hal tersebut diduga memicu kemarahan pelaku hingga berujung pada aksi kekerasan.

Pelaku kemudian menyerang anak-anaknya sendiri dengan menggunakan pisau. Tidak berhenti di situ, ia juga menyerang para tetangga yang berada di rumah mereka dan berusaha menolong para korban.

Polisi yang datang ke lokasi sempat mendapat perlawanan dari pelaku. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap setelah mengalami luka dan kini menjalani perawatan di rumah sakit.

Presiden Sampaiakn Duka Cita Mendalam

Presiden Suriname Jennifer Geerlings-Simons. [facebook]Presiden Suriname Jennifer Geerlings-Simons. [facebook]Selain korban meninggal, polisi menyatakan seorang anak lainnya dan satu orang dewasa mengalami luka serius. Keduanya saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Paramaribo.

Presiden Suriname Jennifer Geerlings-Simons menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi tersebut. Melalui media sosial, ia menyebut peristiwa ini sebagai kehilangan yang sangat menyayat hati bagi keluarga korban dan masyarakat.

Presiden juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, ketangguhan, dan penghiburan di tengah masa berduka yang sulit. Pemerintah menyatakan akan terus memantau penanganan korban luka dan proses hukum terhadap pelaku.

Suriname merupakan negara terkecil di Amerika Selatan dengan jumlah penduduk sekitar 600.000 jiwa dan memiliki sejarah sebagai bekas koloni Belanda. Negara ini juga banyak dihuni keturunan Indonesia, khususnya dari Jawa, yang datang ke Suriname sebagai pekerja kontrak pada masa kolonial dan hingga kini menjadi bagian penting dari masyarakat Suriname.

Tag suriname penusukan

Terkait