Trump Jengkel pada Putin, Ancam Kenaikan Tarif Tinggi untuk Minyak Rusia
Nasional

Sikap Presiden Rusia Vladimir Putin yang seolah mengulur-ulur waktu terkait perundingan damai dengan Ukraina, membuat kesal Presiden AS Donald Trump. Perundingan damai kedua negara Rusia-Ukraina, dikabarkan macet.
Presiden Trump mengancam mengenakan tarif tinggi untuk minyak Moskwa gara-gara perundingan damai macet.
Dikutip dari New York Post, Trump tampaknya muak dengan Putin atas jeda dalam perundingan gencatan senjata setelah Moskow mengumumkan persyaratan tambahan sebelum mematuhi kesepakatan yang didukung AS untuk membatasi serangan di Laut Hitam dan menjauh dari fasilitas energi.
Baca Juga: Tak Kebal Hukum, Donald Trump akan Dijatuhi Hukuman Kasus Pemalsuan dan Suap pada 10 Januari!
"Jika Rusia dan saya tidak dapat membuat kesepakatan untuk menghentikan pertumpahan darah di Ukraina, dan jika saya pikir itu adalah kesalahan Rusia — yang mungkin tidak — tetapi jika saya pikir itu adalah kesalahan Rusia, saya akan mengenakan tarif sekunder pada minyak, pada semua minyak yang keluar dari Rusia," kata Trump kepada NBC News pada Minggu (30/3/2025).
"Itu berarti jika Anda membeli minyak dari Rusia, Anda tidak dapat berbisnis di Amerika Serikat," tambahnya. “Akan ada tarif sebesar 25% untuk semua minyak, tarif sebesar 25 hingga 50 poin untuk semua minyak.” Tegas Trump.***
Sumber: New York Post
Baca Juga: Nasihat Pernikahan Trump untuk Macron Usai Ditoyor Istri: Pastikan Pintunya Tertutup