Trump Temukan Pembeli TikTok: Orang-Orang Kaya Siap Ambil Alih

Polemik kepemilikan TikTok di Amerika Serikat masih jadi isu hangat yang melibatkan kepentingan geopolitik, ekonomi digital, dan kebebasan berekspresi.

Jika benar TikTok akan diakuisisi oleh pihak AS, maka babak baru dalam sejarah aplikasi populer ini mungkin akan segera dimulai.

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali membuat pernyataan mengejutkan seputar masa depan TikTok.

Baca Juga: Truth Social Milik Donald Trump Diretas, Hacker Iran Akui Bertanggung Jawab

Sudah Temukan Calon Pembeli TikTok

Presiden AS, Donald Trump. (Instagram @realdonaldtrump)

Baca Juga: Lagu ‘Budak Ciamis Kuliah di Palembang’ Viral di TikTok, Ini Lirik Lengkapnya

Dalam wawancara bersama Fox News pada Minggu (30/6/2025) waktu setempat, Trump mengungkapkan bahwa ia telah menemukan calon pembeli untuk aplikasi video pendek asal Tiongkok tersebut.

"Ngomong-ngomong, kami sudah punya pembeli untuk TikTok," ujar Trump tanpa menyebutkan secara jelas siapa pihak yang dimaksud. Ia hanya menambahkan, "mereka orang-orang yang sangat kaya," tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Trump juga menyebut bahwa proses akuisisi ini mungkin membutuhkan persetujuan dari Presiden Tiongkok, Xi Jinping. Ia meyakini bahwa Presiden Xi kemungkinan besar akan menyetujuinya.

Meski tidak memberikan informasi lengkap, Trump berjanji akan mengungkap identitas pembeli TikTok dalam waktu dua minggu—jangka waktu yang tampaknya menjadi ciri khas pernyataannya.

Wacana Penjualan TikTok Sudah Lama Bergulir

Presiden AS, Donald Trump. (Instagram @realdonaldtrump)

Isu penjualan TikTok oleh ByteDance, perusahaan induknya yang berbasis di Tiongkok, memang telah lama bergulir, terutama selama masa kepresidenan Trump. Ia sempat mengajukan RUU yang memaksa ByteDance untuk menjual TikTok atau menghadapi larangan beroperasi di Amerika Serikat.

Pada awal 2024, Trump menyatakan bahwa ia tengah mempertimbangkan skema kerja sama antara ByteDance dan pemilik baru asal AS, di mana pihak Amerika bisa mendapatkan saham kepemilikan sebesar 50 persen.

Elon Musk dan Larry Ellison Sempat Masuk Radar

Trump juga sempat menyebut bahwa ia terbuka terhadap tokoh-tokoh besar seperti Larry Ellison (pendiri Oracle) dan Elon Musk untuk mengambil alih TikTok. Namun, belakangan ini nama Musk dikabarkan kurang berpeluang untuk menjadi pembeli utama.

Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak ByteDance ataupun pemerintah Tiongkok terkait kabar tersebut.

Sumber: Techcrunch