Tudingan Peresmian Bandara IMIP, Jokowi: Semua Hal yang Gak Baik Ditarik ke Saya
Mantan Presiden RI, Joko Widodo, menanggapi tudingan yang beredar terkait peresmian bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali.
Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meresmikan bandara-bandara yang dibangun oleh pihak swasta, termasuk fasilitas yang berada dalam kawasan industri di Morowali.
Dalam keterangannya, Jokowi menegaskan bahwa satu-satunya bandara yang pernah ia resmikan di wilayah tersebut adalah Bandara Malo, yang pembangunannya dilakukan oleh pemerintah.
Baca Juga: Mandor Tewas Dikeroyok di Morowali, PT IMIP Ungkap Fakta Sebenarnya
“Enggak, saya enggak pernah meresmikan bandara-bandara itu di Morowali. Seingat saya yang saya resmikan hanya Bandara Malo, dan itu memang dibangun pemerintah,” ujar Jokowi dilihat dari unggahan akun youtube Solo Times, Jumat 28 November 2025.
Bandara IMIP. [Istimewa]Ia juga menyebut bahwa bandara yang berada di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) bukan merupakan proyek pemerintah.
Menurutnya, fasilitas tersebut merupakan milik pihak swasta sehingga tidak mungkin ia resmikan sebagai proyek negara.
Baca Juga: Kader PSI Anggap Jokowi Sebagai Nabi, Ayah Gibran Respons Begini
“Kalau yang di IMIP itu saya kira miliknya swasta," tegasnya.
Jokowi menilai bahwa berbagai isu yang tidak benar kerap diarahkan kepadanya, termasuk kabar soal peresmian bandara swasta tersebut.
“Semua hal yang enggak baik kan ditariknya ke saya. Padahal faktanya tidak seperti yang diberitakan,” ujarnya.
Pernyataan ini sekaligus menjadi klarifikasi atas isu yang berkembang dan menegaskan kembali bahwa peresmian infrastruktur hanya dilakukan pada fasilitas yang dibangun dan dimiliki oleh negara.
Bandara IMIP di Morowali. [Istimewa]Viral bandara khusus milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, yang konon ‘tertutup’ tidak boleh dimasuki sembarang orang, tidak memiliki aparat bea cukai, imigrasi dan aparat pendukung lainnya sebagaimana layaknya bandara umum.
Temuan soal bandara ini viral dan menjadi polemik nasional usai disebut Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, beroperasi secara ilegal tanpa pengawasan Bea Cukai dan Imigrasi.