Viral Seorang Ibu Pendukung Jokowi Ancam Demo Besar Hanya Pakai Pakaian Dalam

Sebuah video mengejutkan viral di media sosial setelah menampilkan seorang perempuan yang mengaku sebagai pendukung Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Dalam video tersebut, ibu tersebut melontarkan ancaman akan mengerahkan 500 perempuan untuk melakukan aksi demo besar-besaran di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).
Yang membuat publik geger, ancaman itu disampaikan dengan menyebut para peserta hanya akan mengenakan pakaian dalam berupa BH dan celana dalam.
Baca Juga: Kader PSI Anggap Jokowi Sebagai Nabi, Ayah Gibran Respons Begini
Video ini pertama kali diunggah akun Instagram @lambe_turah pada awal Oktober 2025, dan langsung menjadi bahan perbincangan panas di berbagai platform media sosial.
Isi Pernyataan dalam Video Viral
Dalam video yang berdurasi singkat tersebut, terlihat seorang perempuan paruh baya memakai hijab biru dan kemeja putih.
Baca Juga: Jokowi Jadi Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy, Sepengaruh Apa Forum Ini?
Ia menyampaikan bahwa pihaknya merasa kecewa dengan aparat hukum yang dinilai tidak bertindak tegas terhadap maraknya kasus bullying dan hinaan kepada Jokowi.
Dengan suara lantang, ibu itu berkata: "Kalau bisa Mabes Polri cepat menyelesaikan ini, kalau tidak saya sebagai organisasi perempuan, sekitar 500 perempuan berencana turun memakai BH dan celana dalam ke Mabes Polri. Kami marah karena Pak Jokowi tiap hari di-bully.”
Pernyataan itu dianggap sebagian kalangan sebagai bentuk kekecewaan yang ekstrem terhadap apa yang mereka nilai sebagai ketidakadilan dalam penegakan hukum.
Video ancaman demo itu langsung memicu reaksi beragam. Banyak netizen menilai aksi tersebut tidak pantas dan justru mempermalukan diri sendiri.
Beberapa komentar menyebut aksi dengan hanya pakaian dalam tidak ada kaitannya dengan bentuk protes yang sehat dan beradab.
Konteks Bullying terhadap Jokowi
Presiden ke-7 RI, Jokowi jalani pemeriksaan sebagai pelapor dalam kasus ijazah palsu di Polresta Solo. [Instagram]Sejak awal masa kampanye hingga periode jabatannya, Jokowi memang kerap menjadi sasaran kritik, hujatan, hingga ejekan di ruang publik maupun media sosial.
Kritik tajam sering dilontarkan oposisi politik maupun masyarakat yang kecewa terhadap kebijakan pemerintah. Namun, para pendukung Jokowi menilai bahwa apa yang terjadi belakangan ini sudah melampaui batas kritik wajar.
Mereka menilai hinaan terhadap Jokowi sudah mengarah pada perundungan (bullying) yang tidak pantas, sehingga aparat hukum dinilai harus bertindak tegas.
Ancaman demo dengan pakaian dalam ini pun muncul sebagai bentuk protes keras, meski menuai kontroversi karena caranya dianggap tidak sesuai norma masyarakat.
Disukai Puluhan Ribu Pengguna
Seorang ibu yang ngaku pendukung Jokowi. [Instagram]Unggahan @lambe_turah berhasil disukai puluhan ribu pengguna dan 14 ribu dibagikan. Video tersebut menjadi trending topic di Instagram.
Banyak warganet yang terbelah: ada yang mendukung keberanian si ibu, namun lebih banyak yang mengecam aksi itu sebagai cara protes yang salah kaprah.
Selain di kalangan masyarakat umum, isu ini juga merembet ke ranah politik. Para pengamat menilai ancaman aksi tersebut dapat memperburuk citra pendukung Jokowi di mata publik, terutama karena dianggap terlalu emosional dan tidak strategis dalam menyuarakan aspirasi.