Tujuh Rumah Sakit Disiapkan Pemprov Bali untuk KTT G20

Forumterkininews.id, Bali - Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan tujuh rumah sakit di daerah Nusa Dua, Badung, dan Denpasar untuk peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

"Terkait kesehatan, kami merujuk tujuh rumah sakit," kata Kadis Kominfotik Provinsi Bali Gede Pramana dikutip Antara, Selasa (11/10).

Tujuh rumah sakit tersebut meliputi RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah (sebelumnya RSUP Sanglah Denpasar), RSUD Bali Mandara, Rumah Sakit Universitas Udayana. Selanjutnya Rumah Sakit Angkatan Darat Denpasar/Rumah Sakit Udayana Denpasar, Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar, Rumah Sakit Siloam, dan BIMC Siloam Nusa Dua.

Baca Juga: Dua Pemuda Pemalak Sopir Truk Diciduk Polisi

Pemerintah Provinsi Bali lanjut Gede, sudah menyiagakan rumah sakit untuk menghadapi kemungkinan terjadi kedaruratan selama pelaksanaan KTT G20.

Dia menjelaskan, pemerintah sudah mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan konferensi. Termasuk mengupayakan jalan dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai ke tempat pertemuan. Dimana lokasi pertemuan berpusat di The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Badung. Harapannya kawasan ini bisa dilalui delegasi tanpa hambatan.

"Kami merenovasi tempat penerimaan VVIP (tamu sangat penting) di bandara. Dan kami menjamin jalan-jalan dari Bandara Ngurah Rai sampai Nusa Dua dalam kondisi lancar," ujarnya.

Baca Juga: Pj Gubernur DKI Minta Satgas Polusi Umumkan Jumlah "Water Mist" Swasta

Dia optimistis penyiapan prasarana untuk menyambut delegasi negara anggota G20 rampung tepat waktu.

"Sudah ada dukungan dari pemerintah pusat, karena beberapa (persiapan) dikerjakan pemerintah pusat. Kami mengawasi dan memberikan masukan. Karena tempatnya di Bali," kata Gede.

Mengenai kondisi keamanan, Gede Pramana menyampaikan, Pemerintah Provinsi Bali dengan dukungan dari TNI dan Polri dapat menjamin Pulau Dewata menjelang dan selama KTT G20 aman dan tertib.

"Kami juga punya Sistem Pengamanan Terpadu Berbasis Desa Adat yang disebut Sipandu Beradat, yang dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan desa adat menggunakan perangkat setempat disebut pecalang,"paparnya.