Turnamen Kandidat di Kanada, Banyak Peserta Belum Dapat Visa
Olahraga

FTNews - Turnamen Kandidat merupakan salah satu turnamen yang sangat prestigius di dalam dunia catur. Para peserta yang mengikuti turnamen ini adalah orang-orang yang terpilih yang pemenangnya akan menghadapi sang juara dunia, GM Ding Liren, nantinya.
Federasi Catur Internasional (FIDE) akan menyelenggarakan turnamen ini di Toronto, Kanada. Alasan FIDE memilih lokasi ini, karena popularitas catur di daerah ini sedang sangat meningkat dengan pesat.
Namun, terdapat satu permasalahan dalam penyelenggaraan turnamen ini. Beberapa peserta yang hendak bertanding di turnamen ini, belum mendapatkan visa mereka selama berbulan-bulan setelah pengajuan.
Baca Juga: Makna Maskot Bacuya Piala Dunia U-17 2023
FIDE membuat surat terbuka kepada Pemerintah Kanada terkait dengan permasalahan visa para peserta FIDE Candidates Tournament.
Surat terbuka dari FIDE untuk pemerintah Kanada. Foto: X/FIDE_Chess
“Dengan menyesal, beberapa peserta dari berbagai negara, yang telah menyerahkan aplikasi visa selama beberapa bulan lalu, belum mendapatkan pembaruan status mereka,†tulis FIDE dalam surat terbuka mereka di X, dikutip Minggu (3/3).
Baca Juga: Bekuk Portugal 0-1, Swiss Raih Kemenangan Perdana
“Hanya dengan waktu satu bulan hingga FIDE Candidates Tournament, terdapat kekhawatiran yang mendalam mengenai waktu kedatangan para peserta di Toronto,†lanjut mereka.
Rencananya, FIDE akan menyelenggarakan turnamen ini pada tanggal 3-22 April 2024. Selain itu, ini juga merupakan pertama kalinya dalam sejarah, sebuah turnamen catur dari FIDE yang akan diselenggarakan di Kanada.
FIDE tidak menyebutkan secara langsung siapa saja pemain-pemain yang terdampak dari hal ini.
Melansir Chess.com, berdasarkan keterangan dari imigrasi Kanada, warga Rusia dapat memakan waktu dengan rata-rata 182 hari. Selain itu, warga India dapat memakan waktu hingga 27 hari.
Berdasarkan keterangan tersebut, beberapa peserta dari India terdampak seperti GM Praggnanandha Rameshbabu, Vidit Gujrathi, ataupun Gukesh Dommaraju. Selain itu, GM dari Rusia seperti Ian Nepomniachtchi, Kateryna Lagno, dan Alexandra Goryanchikina juga terdampak.
Permasalahan Politik Dengan Beberapa Negara
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. Foto: Britannica
Saat ini, India dan Kanada sedang memiliki hubungan yang memburuk antara keduanya. Hal ini terjadi sejak pembunuhan seorang aktivis Sikh Kanada pada Juni lalu di Kanada.
Pada bulan September lalu, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menuduh bahwa agen dari India terlibat dalam insiden ini. Namun, pihak India menolak pernyataan ini dan menganggap pernyataan ini tak berdasar.
Selain itu, hubungan antara Kanada dan Rusia juga sangat buruk akibat dari invasi Rusia ke Ukraina. Banyak atlet yang terdampak dan mengalami pembatasan dalam kegiatan internasional.
Pada tanggal 21 Februari, pemerintah Kanada juga menyangsi presiden dari Federasi Catur Rusia bersama sembilan orang lainnya. Penyangsian ini karena mereka dianggap mendukung invasi Rusia ke Ukraina.
Presiden Federasi Catur Kanada, Vladimir Drkulec, mengatakan kepada Toronto Star bahwa terdapat 40 orang yang menunggu hasil visa ini. Sebanyak 40 orang yang sedang menunggu dan beberapa sudah mengurus visanya lebih dari empat bulan yang lalu.
“Jika kami tidak ada kemajuan yang signifikan dalam satu minggu, (turnamen di Kanada akan) dibatalkan. Anda tidak bisa menyelenggarakan turnamen kandidat tanpa para kandidat,†ucapnya.
Selain itu, Drkulec juga FIDE memiliki rencana cadangan untuk memindahkan turnamen ini ke Spanyol.