Tutup Orasi Kampanye Akbar, Prabowo Mengutip Sebuah Surat

FTNews – Pasangan calon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menggelar kampanye akbarnya, Sabtu (10/2) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Kampanye berlangsung semarak, ratusan pendukung membirukan GBK.

Para pendukung pasangan ini pun sudah memenuhi kawasan GBK sejak pukul 9 pagi meskipun acaranya mulai pada pukul 14.00 WIB.

Prabowo ikut menghadiri kampanye akbar ini yang merupakan kampanye terakhir sebelum memasuki masa tenang. Mengenakan peci hitam, kacamata hitam, dan kemeja biru muda khasnya, ia melakukan orasi di depan 600 ribu pendukungnya.

Prabowo sempat meminta maaf kepada ratusan ribu pendukungnya karena telah membuat Jakarta menjadi macet. Lalu, ia juga mengatakan bahwa sebenarnya ia memajukan acara yang seharusnya berlangsung pada pukul 15.00 WIB.

Keputusan Prabowo untuk memajukan acara karena para pendukungnya sudah tiba di lokasi sejak pukul 9 pagi.

Dalam orasinya, Prabowo menegaskan kembali kepada pendukung-pendukungnya akan visi dan misinya. Tidak hanya itu, ia juga menyuruh pendukungnya untuk hadir ke tempat pemungutan suara masing-masing untuk menggunakan hak suara mereka.

Prabowo dan Gibran saat menghadiri kampanye akbar. Foto: FTNews/Eriel Wira Natha

Prabowo menutup orasi di kampanye akbar ini dengan sebuah tulisan surat peninggalan pemuda umur 21 tahun yang gugur di pertempuran di Tangerang tahun 1946. Ia mengatakan surat ini ditemukan di dalam sakunya.

“Kita tidak sendirian. Rakyat beribu-ribu orang bergantung kepada kita. Rakyat yang tak pernah kita lihat. Rakyat yang mungkin tak akan pernah lihat kita. Tetapi, apa yang kita lakukan akan menentukan apa yang terjadi kepada mereka,” kutip Prabowo.

Prabowo juga mengatakan bahwa masyarakat Indonesia tidak boleh lengah dan mudah terprovokasi karena kemenangan Indonesia sudah di depan kita.

Artikel Terkait