'Typhoon Family': Drama Nostalgia 90-an yang Bikin Haru dan Jadi Fenomena Baru 2025!

Sebuah drama tidak selalu harus megah atau penuh efek untuk meninggalkan kesan mendalam. Kadang, justru detail-detail kecil yang menentukan apakah sebuah serial akan dilupakan begitu saja atau dikenang sebagai karya istimewa.

Inilah keunggulan yang berhasil dicapai oleh drama terbaru tvN, Typhoon Family sebuah kisah yang tak hanya menyentuh sisi emosional, tetapi juga menyelipkan penghormatan penuh gaya pada era keemasan K-drama 1990-an.

Rahasia Cerdas di Balik Judul Episode

Drama korea Typhoon Family [Allkpop]Salah satu daya tarik terbesar Typhoon Family adalah konsep unik dalam penamaan episodenya. Setiap judul episode ternyata diambil dari drama Korea legendaris era 1990-an bukan sekadar untuk membangkitkan nostalgia, melainkan untuk memperkuat makna dari setiap babak cerita.

Baca Juga: Keakraban Prabowo dan PM Jepang Jadi Sorotan di KTT APEC 2025 Gyeongju

Mulai dari Stormy Season, Asphalt Man, The Moon of Seoul, Even If the Wind Blows, Our Paradise, hingga Legendary Ambition, semua judul ini membawa koneksi tematik yang erat dengan isi ceritanya. Langkah kreatif ini menjadi cara elegan tim produksi menyatukan masa lalu dan masa kini dalam satu narasi yang mengalir lembut namun penuh makna.

Penulis naskah Jang Hyun bahkan menyebut, “K-drama masa kini tidak akan sebesar sekarang tanpa fondasi drama-drama hebat dari tahun 80-an dan 90-an. Melalui Typhoon Family, saya ingin memberi penghormatan kecil kepada karya-karya yang membentuk generasi kami.”

Latar Krisis IMF dan Perjuangan Tak Kenal Menyerah

Panduan menonton Typhoon Family (Allkpop)Berlatar di tahun 1997, saat Korea Selatan dilanda badai krisis moneter, Typhoon Family mengisahkan perjalanan Kang Tae Poong (diperankan oleh Lee Jun Ho) seorang pemuda yang tiba-tiba harus menggantikan sang ayah sebagai presiden perusahaan perdagangan yang hampir bangkrut.

Baca Juga: Idap Autoimun Sejak Usia 6 Tahun, Qory Sandioriva Harus Perbaiki 13 Organ Tubuhnya

Tanpa modal, tanpa karyawan, bahkan tanpa produk, Tae Poong berusaha menghidupkan kembali perusahaan keluarganya di tengah tekanan ekonomi yang menghimpit. Dari sinilah lahir potret realistis tentang ketahanan, keberanian, dan semangat pantang menyerah.

Episode demi episode menggambarkan perjalanan panjang Tae Poong:

• Dalam Stormy Season, hidupnya jungkir balik setelah kematian ayahnya di tengah krisis.

• Asphalt Man memperlihatkan tekad kerasnya menyelamatkan perusahaan, bahkan hingga rela mempertaruhkan nyawa di jalanan.

• The Moon of Seoul menghadirkan sisi lembut Tae Poong yang melamar Oh Mi Sun (Kim Min Ha) di bawah cahaya bulan — simbol cinta dan harapan baru di tengah keterpurukan.

• Even If the Wind Blows menandai keberhasilannya menemukan produk pertama mereka, “ShoeBak,” namun diiringi dengan kehilangan rumah keluarga.

• Our Paradise menyoroti kerja sama dan tekad dalam membangun kembali kepercayaan diri.

• Sementara Legendary Ambition memperlihatkan puncak perjuangannya, ketika kesuksesan mulai terlihat namun cobaan baru datang tanpa diduga.

Kejayaan Baru Drama yang Menghormati Masa Lalu

Tak hanya menghadirkan cerita yang solid, Typhoon Family juga berhasil menyentuh sisi emosional penonton lewat nostalgia. Bagi banyak pemirsa, setiap judul episode seolah menjadi jendela yang membawa mereka kembali ke masa-masa awal kejayaan drama Korea.

Kekuatan terbesar serial ini terletak pada kemampuan menyeimbangkan rasa nostalgia dan relevansi modern. Visual yang elegan, dialog yang dalam, serta permainan emosi yang halus membuatnya berbeda dari kebanyakan drama bertema krisis ekonomi.

Prestasinya pun tidak main-main. Typhoon Family mencatat rating tertinggi 9,6% (Nielsen Korea) pada episode keenam dan menempati posisi teratas dalam kategori drama TV dan OTT versi FUNdex Good Data Corporation. Sang aktor utama, Lee Jun Ho, juga menempati peringkat pertama dalam daftar aktor drama paling banyak dibicarakan minggu keempat Oktober.

Menariknya, tim produksi telah mengonfirmasi bahwa episode 7 dan 8 akan berjudul To Live Is To… dan Our Sunny Days of Youth dua judul yang akan memperdalam refleksi tentang makna kehidupan dan semangat muda di tengah badai krisis.

Panduan Singkat: Drama 90-an yang Diangkat dalam “Typhoon Family”

Untuk penonton yang ingin menelusuri inspirasi serial ini, berikut daftar drama 1990-an yang dirujuk dalam enam episode pertama:

• Stormy Season (1993): Mengangkat perjuangan kaum muda menghadapi pilihan hidup.

• Asphalt Man (1995): Tentang ambisi dan kegigihan generasi muda menghadapi ketidakpastian.

• The Moon of Seoul (1994): Menyajikan kehidupan keras warga biasa di lorong-lorong Seoul.

• Even If the Wind Blows (1995): Drama keluarga yang sarat nilai emosional.

• Our Paradise (1994): Cerita romantis mahasiswa yang penuh impian dan idealisme.

• Legendary Ambition (1998): Kisah politik dan perjuangan di era 1970-an.

Dengan cara yang cerdas dan penuh penghargaan, Typhoon Family berhasil memadukan kisah perjuangan, cinta, dan nostalgia, menjadikannya salah satu drama paling berkesan di tahun 2025.