Mahasiswa Diculik dan Dibunuh, Warga Kamboja Didiskriminasi di Korea Selatan
Kasus pelecehan terhadap warga Kamboja di Korea Selatan menimbulkan kekhawatiran baru tentang meningkatnya diskriminasi rasial.
Peristiwa ini terjadi setelah kemarahan publik terkait kasus penculikan, penyiksaan, dan pembunuhan seorang mahasiswa Korea di Kamboja dengan iming-iming lowongan kerja yang faktanya palsu.
Beberapa pihak di Korea mulai mengaitkan kejahatan itu dengan komunitas Kamboja di negaranya, meski para ahli menegaskan tidak semua warga Kamboja bersalah.
Baca Juga: Keakraban Prabowo dan PM Jepang Jadi Sorotan di KTT APEC 2025 Gyeongju
Menurut laporan KBS, seorang pria Kamboja dipukul di kepala oleh warga Korea yang sedang mabuk setelah ditanya asal negaranya.
Ketika korban menjawab “Kamboja,” pelaku langsung menyerangnya. Korban mengaku kini takut keluar rumah dan enggan menyebut kewarganegaraannya.
Baca Juga: Idap Autoimun Sejak Usia 6 Tahun, Qory Sandioriva Harus Perbaiki 13 Organ Tubuhnya
Penolakan Warga Kamboja