Idap Autoimun Sejak Usia 6 Tahun, Qory Sandioriva Harus Perbaiki 13 Organ Tubuhnya

Lifestyle

Kamis, 10 Juli 2025 | 15:33 WIB
Idap Autoimun Sejak Usia 6 Tahun, Qory Sandioriva Harus Perbaiki 13 Organ Tubuhnya
Putri Indonesia 2009, Qory Sandioriva, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2025). (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Qory Sandioriva, Puteri Indonesia 2009, mengungkap perjuangannya melawan penyakit autoimun yang telah ia derita sejak usia 6 tahun.

rb-1

Selama 17 tahun menjalani pengobatan, Qory mengaku telah menghabiskan biaya hingga miliaran rupiah dari kantong pribadinya.

Tak hanya itu, Qory juga harus memperbaiki 13 organ tubuh yang ikut terdampak akibat efek dari penyakit autoimun tersebut. Semua biaya pengobatan ditanggung sendiri, tanpa bantuan dari BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Putus Nggak Terima, Mantan Pacar Idol Nekat Sebar Video Pribadi

rb-3

“Kalau dari segi finansial, saya bisa bilang cukup fantastis. Miliaran rupiah sudah saya keluarkan selama 17 tahun menjalani pengobatan,” ungkap Qory saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu

Jalani Terapi Stem Cell di Korea

Baca Juga: Profil dan Biodata Qory Sandioriva, yang Dikabarkan Sudah Bercerai dengan Shah Rei Sukardi

Putri Indonesia 2009, Qory Sandioriva, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2025). (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Mantan istri aktor Ramon Y Tungka ini menceritakan pengobatan terbarunya yang dijalaninya di Korea Selatan. Salah satu metode yang dilakukan adalah pengambilan lemak dari tubuhnya untuk kemudian diolah menjadi stem cell dan disuntikkan kembali ke organ-organ tubuh yang bermasalah.

“Kemarin di Korea saya menjalani prosedur liposuction. Lemaknya bukan untuk kurus, tapi diambil stem cell-nya lalu diberikan ke organ-organ tubuh. Tapi itu pun belum semua. Salah satunya radang otak saya, tapi untuk saraf dan tulang tidak bisa dengan stem cell,” jelasnya.

Kendalikan Stres dan Rutin Olahraga

Putri Indonesia 2009, Qory Sandioriva, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2025). (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Sebagai ibu satu anak, Qory kini semakin disiplin dalam menjaga pola hidup, termasuk rutin berolahraga dan belajar mengelola stres.

Menurutnya, stres bisa memperparah kondisi autoimun, sehingga manajemen emosi sangat penting dilakukan.

Ia juga menekankan pentingnya pendampingan dari tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater, khususnya bagi mereka yang mengidap penyakit kronis seperti autoimun.

“Olahraga bisa memperkuat otot agar tetap stabil. Sementara untuk radang otak, kuncinya adalah manajemen stres. Sekarang menurut saya, siapa pun, meski tidak punya penyakit autoimun, tetap penting punya pendampingan psikiater atau psikolog agar lebih terarah dalam mengambil keputusan hidup,” pungkas Qory.

Tag autoimun qory sandioriva korea selatan

Terkini