Uang Rp100 Juta Raib, Pak Tarno Ditipu Saat Tengah Sakit
Nasib nahas menimpa pesulap legendaris Pak Tarno yang kini tengah berjuang melawan sakit. Di tengah kondisi kesehatannya yang menurun, ia justru menjadi korban penipuan hingga mengalami kerugian besar.
Uang senilai Rp100 juta yang seharusnya digunakan untuk membeli mobil keluarga, raib dibawa kabur oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Meski kejadian tersebut sudah berlangsung cukup lama, Pak Tarno masih berharap uang itu bisa kembali untuk menutupi biaya pengobatannya.
Pak Tarno (Youtube)
Baca Juga: Biodata dan Agama Pak Tarno, Pesulap yang Kini Jualan Ikan Cupang
“Aku perlu buat pengobatan, habis banyak,” ujar Pak Tarno saat ditemui di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (28/10/2025).
Kronologi Penipuan yang Menjerat Pak Tarno
Kuasa hukum Pak Tarno, Hendro Widodo, menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari tawaran pembelian sebuah mobil Toyota Avanza dengan harga menarik. Terbuai dengan janji manis pelaku, Pak Tarno pun menyerahkan uang sebesar Rp100 juta sebagai pembayaran.
Baca Juga: Pesulap dengan Jargon Prok-Prook Kini Sedang Terbaring Sakit, Ini Penyakitnya
Namun, mobil yang dijanjikan tak pernah datang, dan pelaku malah menghilang tanpa kabar.
“Waktu itu menyerahkan Rp100 juta, Pak ya? Mau beli mobil Avanza. Tapi mobilnya nggak pernah ada,” jelas Hendro.
Setelah beberapa waktu, pelaku sempat menjanjikan akan mengembalikan sebagian uang. Sayangnya, Pak Tarno hanya menerima Rp1 juta dari total yang dijanjikan.
“Katanya mau kembalikan Rp5 juta, tapi yang diterima Pak Tarno cuma Rp1 juta,” tambah Hendro.
Kuasa Hukum Siap Tempuh Jalur Hukum
Pak Tarno (Youtube)
Melihat kondisi yang semakin tidak jelas, tim kuasa hukum Pak Tarno kini berencana menempuh langkah hukum agar ada pertanggungjawaban dari pihak terduga pelaku.
“Kami ingin masalah ini segera diselesaikan. Pak Tarno juga butuh bantuan untuk biaya berobat dan kebutuhan sehari-hari. Itu yang paling penting,” tegas Hendro.
Meski tengah menghadapi ujian berat, Pak Tarno tetap berharap ada keajaiban agar uang hasil jerih payahnya dapat kembali dan ia bisa fokus memulihkan kesehatannya.