Udara Buruk, 100 Ribu Warga DKI Derita ISPA Setiap Bulannya
Kesehatan

Forumterkininews.id, Jakarta – Warga Jakarta terancam penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) seiring memburuknya kualitas udara. Bahkan 100 ribu warga ibu kota derita ISPA setiap bulannya.
Data Air Quality Index (AQI) menyebut, sepekan terakhir index kualitas udara berada di angka 170. Masuk kategori tidak sehat dengan polutan PM2.5.
Emisi dari sektor transportasi dan industri memperburuk kualitas udara. Akibatnya, langit Jakarta berselimut polusi udara.
Baca Juga: BPOM: 23 Obat Sirop Pasien Gagal Ginjal Aman, Ini Daftarnya
Masyarakat Jakarta mendapat ancaman penyakit pernapasan melalui udara yang dihirup di tempat tinggalnya. Itu artinya masyarakat menghirup udara kotor setiap hari dari tempat tinggalnya. Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan, setiap bulannya ada 100 ribu warga Jakarta yang mengidap ISPA.
Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Ngabila Salama mengatakan, sekitar 0,9 persen warga DKI Jakarta terkena batuk pilek, ISPA atau pneumonia setiap bulannya.
“Pengaruh paling kuat (dari kasus kenaikan penyakit ISPA) adalah kondisi pancaroba atau peralihan cuaca," katanya dalam keterangannya.
Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia
Hingga bulan Juli 2023 tercatat kasus penderita ISPA di Jakarta sebanyak 132.851 warga. Dinas kesehatan Jakarta juga mengimbau warga mengenakan masker medis sebagai bentuk pencegahan ISPA.
Selain itu, pencegahan lainnya, warga Jakarta juga harus rajin mencuci tangan dengan sabun, rutin berolahraga, beristirahat yang cukup, dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Lalu hindari asap rokok, merokok, serta membakar sampah.