UMKM Wajib Tahu, Tren Bisnis Akhir Tahun Paling Laris 2025–2026
Menjelang pergantian tahun, geliat ekonomi kreatif di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kembali menunjukkan tren positif. Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 diproyeksikan menjadi momentum emas bagi pelaku usaha untuk meningkatkan pendapatan melalui berbagai inovasi produk dan jasa musiman.
Berdasarkan pengamatan tren pasar, kebutuhan masyarakat terhadap atribut perayaan kini tidak lagi semata bersifat fungsional, tetapi juga menekankan pengalaman dan personalisasi yang lebih kuat.
Dominasi Bisnis Bingkisan dan Kuliner
Hampers atau bingkisan masih menempati posisi teratas dalam daftar peluang usaha akhir tahun. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, konsumen kini cenderung memilih paket tematik yang dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan dan preferensi penerima.
Paket hampers dengan kurasi makanan khas, minuman unik, serta kemasan eksklusif dinilai lebih menarik dibandingkan paket massal. Segmentasi pasar yang jelas, mulai dari kebutuhan korporasi hingga paket ramah anak, menjadi faktor penting dalam penentuan harga dan strategi pemasaran.
Di sektor kuliner, permintaan terhadap makanan siap saji dan layanan katering rumahan meningkat signifikan. Menu seperti ayam panggang, pasta untuk pesta, hingga hidangan nusantara menjadi pilihan utama bagi keluarga yang ingin menggelar jamuan tanpa harus repot memasak.
Sistem pre-order banyak diterapkan pelaku usaha untuk menjaga efisiensi produksi dan memastikan kualitas bahan baku tetap terjaga.
Ini Peluang Bisnis Musiman Paling Menjanjikan
Jasa Dekorasi dan Fashion Kian Diminati
Selain kuliner, estetika hunian juga menjadi perhatian masyarakat saat perayaan akhir tahun. Penjualan ornamen Natal, lampu hias, serta aksesori meja pesta melalui platform digital seperti Instagram dan TikTok terus mengalami peningkatan.
Menariknya, permintaan terhadap jasa dekorasi rumah juga melonjak. Banyak keluarga memilih menggunakan jasa profesional untuk menata ruang tamu atau menghadirkan backdrop foto keluarga di rumah, terutama untuk kebutuhan dokumentasi dan konten media sosial.
Sejalan dengan tren tersebut, sektor fashion musiman turut merasakan dampak positif. Pakaian seragam keluarga atau outfit matching menjadi favorit karena mendukung kebutuhan foto keluarga yang estetik dan berkesan.
Strategi Bertahan di Tengah Bisnis Musiman
Meski peluang terbuka lebar, pelaku usaha diimbau tetap cermat dalam mengelola stok dan operasional. Sejumlah strategi dinilai efektif untuk mengoptimalkan momentum bisnis akhir tahun.
Pelaku usaha disarankan memaksimalkan pemanfaatan marketplace dan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar. Kolaborasi antar-UMKM juga menjadi langkah strategis, misalnya pengusaha kuliner bekerja sama dengan perajin kemasan untuk menciptakan produk premium.
Selain itu, penerapan sistem pre-order dinilai mampu menekan risiko barang tidak terjual sekaligus menjaga kestabilan arus kas.
Dengan persiapan matang dan pemetaan target pasar yang tepat, bisnis musiman di penghujung tahun diharapkan dapat menjadi salah satu penggerak utama ekonomi kerakyatan selama periode libur panjang.