Undian Piala Dunia 2026 Dimulai, Presiden Donald Trump Tersenyum Lebar Ia Jadi Pusat Perhatian

Donald Trump tiba di acara pengundian Piala Dunia 2026 FIFA yang gemerlap. Acara ini berlangsung di Kennedy Center di Washington DC, di mana Trump diperkirakan akan menjadi pusat perhatian di acara gemerlap FIFA.

Di ibu kota AS, 48 tim akan menemukan potensi jalan mereka menuju kejayaan dalam pengundian yang belum pernah terjadi sebelumnya - yang terbesar dalam sejarah Piala Dunia - untuk turnamen bergengsi tahun depan, yang akan dimainkan di tengah intrik politik Presiden.

Acara yang dimulai pukul 12 siang ET/5 sore GMT atau Sabtu pukul 00.00 WIB, ini, akan dipimpin oleh jajaran bintang olahraga paling legendaris Amerika Utara, termasuk Tom Brady dan Shaquille O'Neal. Namun, Trump-lah yang diperkirakan akan menjadi daya tarik utama.

Pria berusia 79 tahun itu, di tengah persahabatannya dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, diperkirakan akan naik panggung untuk berpidato di hadapan khalayak sekitar pukul 12.25 siang ET/5.25 sore GMT menjelang pengundian bola seremonial, dilansir Daily Mail.

Ia bukan satu-satunya pemimpin yang mendapatkan sambutan meriah seperti itu. Perdana Menteri Kanada Mark Carney dan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum juga akan berpartisipasi.

Piala Dunia 2026 [Foto FIFA]Badan pengatur sepak bola dunia ini juga diperkirakan akan mengumumkan pemenang Hadiah Perdamaian FIFA perdana – sebuah penghargaan yang disusun dengan tergesa-gesa – sebelum pengundian resmi dimulai.

Penghargaan baru ini diperkenalkan untuk menghormati individu-individu yang telah 'membantu menyatukan orang-orang di seluruh dunia dalam perdamaian.'

Akankah Ada Kejutan dalam Undian Piala Dunia Kali Ini?

Meskipun hasil pengundian akan menjadi kejutan tak terduga bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia, hampir tidak ada keraguan tentang siapa yang akan menjadi penerima hadiah dadakan dari FIFA tersebut.

Presiden mungkin tidak mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian, yang ia kampanyekan secara terbuka, tetapi ia sudah mengantongi replika FIFA.

"Saya sudah diberi tahu. Ada rumor tentang itu. Itu akan menjadi kehormatan besar," canda Presiden saat berjalan di karpet merah menjelang acara hari Jumat.

Sepanjang tahun, Infantino memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengambil hati Trump, memuji Panglima Tertinggi itu di setiap kesempatan.

Ketua FIFA telah menyerahkan trofi-trofi utama FIFA kepada Trump, termasuk Piala Dunia Antarklub dan penghargaan Piala Dunia.

Badan pengatur tersebut juga telah mendirikan kantor di Trump Tower di New York, hanya dua tahun setelah organisasi tersebut membuka pusat Amerika Utara yang gemerlap di Miami.

Trump, yang jarang menghindar dari sorotan olahraga sepanjang tahun pertama masa jabatan keduanya, juga menjadi pusat perhatian Piala Dunia Antarklub di musim panas.

Selama turnamen itulah, yang juga diselenggarakan di tanah AS, Presiden dipuji oleh Infantino atas karyanya dalam perundingan damai antara Israel dan Palestina.

Setelah penghargaan diserahkan, pengundian seremonial akan dimulai - diikuti dengan pengundian resmi, yang akan mengungkap nasib 48 negara.

Para Selebriti Papan Atas

Komedian Kevin Hart, model Heidi Klum, dan aktor Danny Ramirez akan memandu pengundian, yang juga akan menampilkan pertunjukan musik.

Akan ada banyak pertunjukan sepanjang acara. Sebuah balada pembuka oleh penyanyi opera Italia Andrea Bocelli akan membuka acara, sementara The Village People akan menutup acara dengan lagu khas mereka 'YMCA' - yang telah menjadi lagu kebangsaan Trump.

Penyanyi Inggris Robbie Williams dan mantan bintang Pussycat Dolls, Nicole Scherzinger, juga diperkirakan akan tampil.

Legenda NFL, Tom Brady, yang memenangkan tujuh gelar Super Bowl selama 23 musim kariernya, menjadi bintang utama dalam jajaran asisten pengundian yang bertabur bintang, yang juga mencakup kapten New York Yankees Aaron Judge, juara NBA empat kali Shaquille O'Neal, dan legenda NHL, Wayne Gretzky.

Quarterback peraih dua gelar Super Bowl, Eli Manning, membawa karismanya ke acara tersebut sebagai pembawa acara karpet merah, sementara mantan bintang Manchester United dan Inggris, Rio Ferdinand, memandu pengundian. Kelompok ini menjembatani kancah olahraga Amerika dan Kanada dengan dunia sepak bola.

Campur Aduk Olahraga dan Politik

Trump dan keterlibatannya yang mendalam dalam turnamen ini—entah itu badai politik yang menyelimuti turnamen ini atau kemeriahan yang menyertainya—telah mendominasi narasi menjelang pengundian hari Jumat.

Presiden tidak segan-segan mencampurkan kebijakan domestiknya ke dalam pesta olahraga yang meriah ini, yang menyebabkan kekacauan dan gejolak di turnamen ini.

Ia sering mengancam akan memindahkan pertandingan Piala Dunia dari kota-kota yang dikuasai Partai Demokrat, seperti Boston, Chicago, dan Seattle, jika ia menganggap kondisinya 'tidak aman'.

"Saya akan menghubungi Gianni, kepala FIFA, yang fenomenal, dan saya akan berkata, mari kita pindahkan ke lokasi lain. Dan ia akan melakukannya," kata Trump baru-baru ini.

Ada juga kekhawatiran bahwa pejabat Imigrasi, Bea Cukai, dan Penegakan Hukum (ICE) dapat menargetkan penggemar di pertandingan yang melibatkan tim Amerika Selatan dan Tengah. Sementara itu, delegasi Iran mengancam akan memboikot acara tersebut karena masalah visa sebelum akhirnya membatalkannya awal pekan ini.

Iran telah mengajukan sembilan visa untuk delegasi mereka, sementara juru bicara Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) Amir Mehdi Alavi dikutip mengatakan bahwa AS telah memberikan empat visa, termasuk untuk pelatih kepala Amir Ghalenoei.

Mehdi Taj, presiden FFIRI, tidak mendapatkan visa, dan keputusan tersebut diperkirakan akan memicu boikot dari seluruh federasi, dengan laporan lokal mengklaim bahwa mereka tidak akan lagi mengirimkan siapa pun ke upacara mewah tersebut.

Amerika Serikat telah lama menerapkan pembatasan visa yang ketat terhadap warga Iran karena alasan politik dan keamanan, dan negara tersebut masuk dalam daftar 'larangan perjalanan' Trump, dengan para pendukung timnas Iran tidak akan dapat menghadiri pertandingan di AS selama turnamen.

Meskipun demikian, FFIRI tampaknya kini telah mengalah, dengan Ghalenoei dan Omid Jamali, kepala departemen hubungan internasional federasi, akan menghadiri pengundian pada hari Jumat, menurut laporan media lokal.

Para penggemar dari Iran, bersama dengan pendukung Haiti, tidak akan dapat mendukung tim nasional mereka dari tribun di tanah AS karena kedua negara tersebut masuk dalam daftar 19 negara yang saat ini menghadapi larangan visa total versi Trump.

Trump dan Ronaldo

Trump membuat banyak orang tercengang bulan lalu ketika ia menjamu superstar sepak bola internasional Cristiano Ronaldo di Gedung Putih.

Pemain internasional Portugal itu menghadiri sebuah gala mewah di Washington D.C. pada bulan November dan bertemu dengan presiden di Ruang Oval tak lama setelah ia dikeluarkan dari lapangan saat negaranya menjalani kualifikasi Piala Dunia melawan Republik Irlandia.

Pemain berusia 40 tahun itu sebelumnya menghadapi potensi larangan tiga pertandingan karena perilaku kekerasan, yang akan membuatnya absen dari awal Piala Dunia.

Trump menjamu Cristiano Ronaldo dan tunangannya di Gedung Putih[Foto: Instagram Trump]Namun, tak lama setelah audiensi pribadinya dengan Trump, FIFA menangguhkan pertandingan kedua dan ketiga dari larangan tersebut dalam sebuah keputusan yang jarang terjadi, mengingat kartu merah tersebut merupakan kartu merah pertamanya dalam 226 penampilan untuk negaranya.

Ronaldo telah menjalani hukumannya setelah absen dalam kemenangan Portugal 9-1 atas Armenia, yang berarti ia tidak akan diskors untuk pertandingan tim mana pun di turnamen di Amerika Utara tersebut kecuali ia melakukan pelanggaran serupa lainnya selama masa percobaan satu tahun.

Trump telah menjadikan Piala Dunia sebagai acara utama dari masa jabatan presiden keduanya dan peringatan 250 tahun kemerdekaan AS tahun depan.

Ia membentuk satuan tugas pemerintah yang dipimpin oleh Andrew Giuliani, putra mantan pengacara pribadinya, Rudy Giuliani, untuk memastikan turnamen berjalan lancar.

Sebelas dari 16 lokasi Piala Dunia berada di Amerika Serikat, dengan tiga di Meksiko dan dua di Kanada.

Turnamen ini akan dimulai di Stadion Azteca di Mexico City dan berakhir di Stadion MetLife di luar New York City.

Sumber: Daily Mail