Tak Jadi Boikot, Iran Putuskan Hadir Undian Piala Dunia 2026 Meski hanya Dapat 4 Visa

Setelah sebelumnya Iran gembar-gembor akan memboikot acara Undian Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Washington, Jumat (5/12/2025) waktu setempat atau Sabtu (6/12/2025) pukul 00.00 WIB, lantaran pembatasan visa yang diberlakukan Amerika Serikat, namun kini sepertinya mengalah.

Mereka akan hadir dalam acara akbar tersebut. Meski tidak semua visa delegasi yang diajukan Iran disetujui AS. Dari sembilan visa yang diajukan, AS hanya menyetujui empat visa. Lebih menyakitkan, di antara visa yang tidak disetujui adalah Presiden Federasi Sepakbola Iran (FFIRI), Mehdi Taj, dilansir Daily Mail.

Hal itu juga telah dikonfirmasi Juru bicara Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) Amir Mehdi Alavi. Ia mengatakan bahwa AS telah memberikan empat visa, termasuk visa pelatih kepala Amir Ghalenoei.

Baca Juga: Kemenangan Timnas Indonesia Dirampok, PSSI-nya Bahrain Ketakutan Sendiri

Mehdi Taj, Presiden FFIRI, tidak diberikan visa, dan keputusan tersebut diperkirakan akan memicu boikot dari seluruh federasi. Laporan lokal mengklaim bahwa mereka tidak akan lagi mengirimkan siapa pun ke upacara mewah tersebut.

Amerika Serikat telah lama menerapkan pembatasan visa yang ketat terhadap warga Iran karena alasan politik dan keamanan, dan negara tersebut masuk dalam daftar 'larangan perjalanan' Trump, dan para pendukung tim tersebut tidak dapat menghadiri pertandingan di AS selama turnamen.

Baca Juga: Kualifikasi Tuntas! Ini 16 Negara yang Masuk Jalur Neraka Playoff 2026

Meskipun demikian, FFIRI tampaknya kini telah ‘mengalah’. Ghalenoei dan Omid Jamali, kepala departemen hubungan internasional federasi, akan menghadiri pengundian pada hari Jumat, menurut laporan media lokal.

FFIRI tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Iran Empat Kali Berturut-turut Lolos Kualifikasi Piala Dunia

Dengan lolosnya Iran ke Piala Dunia yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko pada 11 Juni 2026 mendatang, maka negeri itu telah tampil empat kali secara berturut-turut di event sepakbola paling megah di dunia.

AS tolak visa Presiden Federasi Sepakbola Iran (FFIRI), Mehdi Taj [Foto: FIFA]

Piala Dunia ini akan menjadi yang terbesar sepanjang masa, dengan 48 tim berbeda yang akan berlaga di tiga negara tuan rumah untuk turnamen musim panas mendatang.

Ketika pemerintahan Trump memasukkan Iran ke dalam daftar negara-negara yang terkena larangan perjalanan, mereka mengklaim bahwa negara tersebut adalah 'sumber terorisme yang signifikan di seluruh dunia', dan 'secara historis gagal menerima kembali warga negaranya yang dideportasi.'

Presiden Donald Trump dan Presiden FIFA Gianni Infantino [Foto: IG gianni_infantino]FIFA sebelumnya telah meyakinkan para penggemar sepak bola Iran tentang kemampuan tim tersebut untuk memainkan pertandingan, bahkan tanpa penonton di tribun di AS.

"Kami sudah mendapat jaminan dari ketiga pemerintah bahwa tim yang lolos akan diizinkan masuk dan berpartisipasi," kata wakil presiden FIFA Victor Montagliani.

Sumber: Daily Mail, sumber lain