UNESCO Ingin Indonesia Menjadi Tuan Rumah Konferensi AI

FTNews - UNESCO dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi saling bertemu dalam Forum WSIS 2024 di Jenewa, Swiss. Dalam pertemuan tersebut, UNESCO ingin Indonesia menjadi tuan rumah konferensi AI di tahun 2025 nanti.

Sebelumnya, Menteri Kominfo membahas mengenai pentingnya negara berkembang seperti Indonesia untuk memperkuat posisinya dalam teknologi digital global. Sehingga, Indonesia tidak hanya menjadi pengikut ataupun pengguna teknologi saja.

Selain itu, pemerintah juga mengajak UNESCO untuk bekerja sama dalam memperkuat tata kelola internet yang akuntabel. Budi Arie juga mengajak seluruh pihak, termasuk UNESCO, untuk memberikan dukungan dalam pengembangan talenta digital di Indonesia.

Baca Juga: Instagram Hapus Boomerang dari App Store dan Google Play

Melalui perwakilan UNESCO, Gabriela Ramos, Asisten Dirjen Bidang Ilmu Sosial dan Kemanusiaan, setuju dengan pernyataan Menteri Kominfo. Ia juga menekankan akan pentingnya posisi Indonesia dalam mengedepankan tata kelola etika artificial intelligence (AI).

Oleh sebab itu, ia berharap Indonesia untuk menjadi tuan rumah konferensi AI, Global Forum on the Ethics of Artificial Intelligence di tahun 2025 nanti.

Ilustrasi artificial intelligence (AI). Foto: canva

Baca Juga: Singkirkan Vietnam, Thailand Vs Indonesia di Final

Selain itu, UNESCO juga telah meluncurkan program Readiness Assessment Methodology (RAM) di Indonesia. Program ini merupakan instrumen penting yang dapat mendukung negara-negara anggotanya dalam pengembang AI sesuai prioritas negara tersebut. Melalui RAM, akan menghasilkan rekomendasi konkret untuk tata kelola AI di Indonesia.

Program ini bekerja dengan cara mencakup serangkaian pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk mengumpulkan informasi tentang ekosistem AI dalam suatu negara. Mulai dari dimensi hukum dan peraturan, sosial dan budaya, ekonomi, ilmu pengetahuan dan pendidikan, serta dimensi teknologi dan infrastruktur.

Kesiapan Indonesia Menghadapi AI

Indonesia sendiri sudah memiliki aturan kode etik dalam pemanfaatan AI di negaranya. Hal tersebut tertuai dalam Surat Edaran Menkominfo Nomor 9 Tahun 2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial.

Surat Edaran ini menjadi acuan bagiperusahaan-perusahaan dan juga penyelenggara sistem elektronik publik maupun privat dalam merumuskan kebijakan internalnya. Mulai dari mengenai data, dan juga etika dalam penggunaan AI.