Uni Eropa Tuntut Apple Rp 31 Triliun!

FTNews - Sebelumnya, Apple pernah memiliki masalah dengan Spotify. Saat itu, Apple menaikan komisi bagi para pengembang aplikasi di platform milik mereka sebanyak 27 persen.

Banyak pengembang aplikasi kecewa dengan keputusan serakah dari Apple ini. Terutama Spotify, mereka sangat vokal saat mengkritik keputusan Apple yang menerapkan penambahan komisi.

Bahkan, Spotify mengatakan hal ini sangat keterlaluan dan menuduh Apple “tidak akan berhenti” untuk mencari celah dalam mencari keuntungan.

Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening

Baru-baru ini, Spotify kembali memprotes sebuah tindakan dari Apple hingga membawanya ke pengadilan tingkat Uni Eropa (EU). Pasalnya, Apple mencegah para pengguna iPhone untuk menemukan harga langganan yang lebih murah dari luar AppStore milik Apple.

Ilustrasi Spotify. Foto: Sky News

Melansir dari CNN, EU menuntut sebesar $2 miliar atau setara dengan Rp31 triliun akibat melanggar peraturan persaingan.

Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan

Kepala kompetisi dan digital EU, Margrethe Vestager, mengatakan Apple menyalahgunakan posisi dominannya dalam distribusi aplikasi siaran musik. Ia juga mengatakan bahwa para pengguna di Eropa tidak mendapatkan “pilihan bebas mengenai di mana, bagaimana, dan harga untuk berlangganan streaming musik”.

“Hal ini ilegal dan berpengaruh terhadap jutaan pengguna di Eropa,” ucap Vestager dalam sebuah konferensi pers.

Namun, Apple menganggap Komisi Eropa, tidak memiliki bukti kredibel terkait kerugian konsumen. Selain itu, mereka juga menganggap bahwa Komisi Eropa tidak memiliki bukti atas tuduhan mengabaikan realitas pasar yang berkembang, kompetitif, dan tumbuh pesat.

Apple mengatakan bahwa para pengembang aplikasi “bersaing secara adil” di AppStore milik Apple.

Sebelumnya, Komisi Eropa telah membuka penyelidikan terhadap Apple terkait permasalahan antimonopoli setelah Spotify melakukan komplain pada tahun 2020. Spotify menuduh Apple merugikan para pesaingnya secara tidak adil.

Apple mewajibkan Spotify dan berbagai aplikasi lainnya untuk membayar 30 persen atas pembelian yang melalui sistem pembayaran dalam aplikasi Apple. Selain itu, Apple juga mencegah membagikan informasi kesepakatan berlangganan dengan pelanggan yang menggunakan iPhone.