Jawa Tengah

Update Kebakaran Sumur Minyak di Blora: Api Belum Padam, 3 Orang Meninggal

18 Agustus 2025 | 13:12 WIB
Update Kebakaran Sumur Minyak di Blora: Api Belum Padam, 3 Orang Meninggal
Ilustrasi kebakaran sumur minyak di Blora. [Pixabay]

Kebakaran sumur minyak di Blora, sejak Minggu 17 Agustus 2025 hingga Senin 18 Agustus 2025 siang ini belum padam.

rb-1

Kebakaran sumur minyak ilegal terjadi di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora pada Minggu, 17 Agustus 2025 siang pukul 11.30 WIB.

Kebakaran ini bermula saat sumur minyak meledak (blow out) dan memicu semburan api besar yang langsung melalap area pengeboran.

Baca Juga: Breaking News! SDN 01 Pondok Bambu Kebakaran, 500 Jiwa Dievakuasi

rb-3

Renggut 3 Korban Jiwa

Tangkapan layar kebakaran sumur minyak di Blora. [X]Tangkapan layar kebakaran sumur minyak di Blora. [X]

Akibat insiden ini, tiga warga meninggal dunia akibat luka bakar serius, yaitu Tanek (60), Sureni (52), dan Wasini (50) yang mengalami luka bakar serius.

Baca Juga: Tempat Karoke di Taman Sari Terbakar, Pemandu Lagu Berhasil Menyelamatkan Diri

Selain itu, ada beberapa korban luka-luka yang tengah menjalani perawatan intensif, termasuk seorang balita.

Kebakaran juga menyebabkan 50 kepala keluarga mengungsi ke rumah kerabat karena rumah mereka terdampak, dengan satu rumah rusak berat dan beberapa rumah lain rusak sedang.

Hewan ternak seperti sapi dan kambing pun ikut diungsikan.

Tim gabungan dari pemadam kebakaran, BPBD, kepolisian, dan Kodim Blora berupaya keras memadamkan api yang belum berhasil padam hingga hari Senin, 18 Agustus 2025.

Lokasi yang dekat dengan pemukiman padat menjadi tantangan besar dalam proses pemadaman dan evakuasi.

Kondisi ini juga menimbulkan kepanikan di kalangan warga yang berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api yang tiba-tiba menyebar hebat.

Pihak kepolisian telah memasang garis polisi dan melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut.

Kobaran Api Sulit Dikendalikan

Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati dalam keterangannya menyampaikan dua korban lain masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Sardjito Yogyakarta, yakni Yeti (30) dan AB (2), keduanya warga Desa Gandu.

Ia mengatakan bahwa kebakaran dipicu blow out pada sumur minyak masyarakat. Ledakan disertai semburan gas menyebabkan kobaran api sulit dikendalikan.

“Api cukup besar dengan tekanan gas tinggi, sehingga tidak bisa ditangani sendiri. Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina HSSE dan Badan Pengelola Energi (BPE),” kata Mulyowati.

Sampai dengan Senin siang ini, tim gabungan masih berjibaku di lokasi untuk melakukan pemadaman, pembuatan tanggul, serta suplai air guna mencegah meluasnya kobaran api.

“Selain fokus pada pemadaman, kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah tindak lanjut,” ucapnya.

Tag Kebakaran Blora Sumur minyak Bpbd

Terkait

Terkini