Usai Libas Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Langsung Fokus Hadapi Korsel
Olahraga

Timnas Indonesia U-23 berhasil bangkit dan meraih kemenangan telak 5-0 atas Makau dalam laga kedua Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Kemenangan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu, ini menjadi penebusan setelah sebelumnya skuad Garuda Muda ditahan imbang 0-0 oleh Laos.
Pelatih Gerald Vanenburg pun mengakui bahwa permainan Timnas Indonesia U-23 kali ini jauh lebih baik dan memuaskan. Ia sebelumnya sempat secara terbuka menyatakan ketidakpuasannya atas penampilan anak asuhnya saat melawan Laos.
"Ya, saya pikir kami bermain jauh lebih baik daripada pertandingan pertama,” kata Vanenburg dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Baca Juga: Jelang Timnas U-23 Indonesia vs Thailand, Gerald Vanenburg Pede Tak Latihan Adu Penalti
Pesta gol kemenangan Indonesia dibuka melalui gol bunuh diri bek Makau, Ieong Lek Hang, pada menit ketiga. Gol-gol selanjutnya dicetak oleh Arkhan Fikri, Rayhan Hannan, Zanadin Fariz, dan ditutup oleh Rafael Struick.
Hasil ini untuk sementara menempatkan Indonesia di posisi kedua klasemen Grup J dengan koleksi empat poin. Garuda Muda kini tertinggal dua poin dari Korea Selatan yang kokoh di puncak klasemen dengan raihan poin sempurna.
Baca Juga: Hasil Babak Pertama Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23: Garuda Muda Tertinggal 0-1
Meskipun meraih kemenangan besar, Vanenburg menegaskan bahwa timnya tidak boleh larut dalam euforia. Ia langsung mengalihkan fokus tim ke laga terakhir yang akan menjadi partai penentuan melawan Korea Selatan.
“Ini momen di mana kami tidak bisa terlalu senang dan terlalu lama bahagia karena kami hanya perlu memikirkan Korea dan yang ini harus kami lupakan,” kata pelatih asal Belanda tersebut.
Ia menambahkan bahwa kemenangan atas Korea Selatan adalah target mutlak untuk bisa lolos ke putaran final. Ia percaya para pemainnya memiliki kualitas yang cukup untuk mencapai target tersebut.
“Kami harus beruusaha mengalahkan Korea agar lolos. Sungguh, saya pikir kami memiliki cukup banyak pemain bagus untuk lolos," tambah dia.
Timnas Indonesia U-23.
Dalam pertandingan melawan Makau, Vanenburg melakukan rotasi besar dengan mengubah enam pemain dari susunan starter sebelumnya. Ia menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga kebugaran pemain di tengah jadwal yang padat.
“Saya pikir jika Anda melihat para pemain dan mereka bermain di klub dan bermain 14 atau 15 menit, Anda tidak bisa bermain tiga pertandingan dalam sembilan hari," jelasnya.
Laga penentuan melawan Korea Selatan akan digelar pada Selasa (9/9), di mana hanya juara grup yang akan lolos otomatis ke putaran final di Arab Saudi.