Ustaz Adi Hidayat Beri Nama Baru ke Clara Shinta Usai Mualaf, Kini Dituduh Sebar Video Gus Miftah

Clara Shinta yang ramai dituding sebagai penyebar video Gus Miftah saat mengolok-olok penjual es teh, ternyata seorang mualaf.

Usai menjadi mualaf, Clara Shinta kemudian diberi nama baru oleh Ustaz Adi Hidayat dengan nama Amira Nurul Aulia.

Clara Shinta merupakan seorang selebgram dan pengusaha asal Medan, Indonesia.

Baca Juga: Dianggap Nggak Wajar, Warganet Duga Video Pak Sunhaji Nangis Diarahkan Oleh Pihak Tertentu

Ia lahir pada 25 Juni 1996 dan merupakan keturunan Batak. Clara memeluk agama Islam pada 10 September 2017, dan proses mualafnya cukup menarik perhatian publik.

Perjalanan Mualaf Clara Shinta

Clara Shinta memutuskan untuk menjadi mualaf setelah merasakan panggilan spiritual yang kuat.

Baca Juga: Polisi Dalami Dugaan Kekerasan Debt Collector Terhadap Seleb Tiktok Clara Shinta

Sebelum menjadi Muslim, ia menganut agama Kristen dan merupakan jemaat yang taat.

Clara mengungkapkan bahwa saat akan mengucapkan kalimat syahadat, ia mengalami gejolak batin yang mendalam, bahkan sempat berdoa kepada Tuhan dalam agama lamanya sebelum resmi memeluk Islam.

Setelah mengucap syahadat, ia merasa lega dan siap menjalani tanggung jawab sebagai seorang Muslim.

Hijrah dan Perubahan Hidup

Setelah enam tahun menjadi Muslim, Clara Shinta memutuskan untuk berhijab setelah kembali dari ibadah umrah pada Juni 2023.

Ia menyatakan bahwa keputusan tersebut adalah keinginannya sendiri, bukan karena tekanan dari orang lain. Sejak saat itu, Clara aktif mengikuti kajian dan kegiatan dakwah bersama teman-teman artis lainnya.

Clara juga telah menggelar acara akikah untuk merayakan namanya yang baru dan menyatakan bahwa nama barunya kini terdaftar di "langit".

Nama Amira Nurul Aulia diberikan oleh Ustaz Adi Hidayat dan memiliki arti "perempuan yang diagungkan dan terhormat".

Ustaz Adi Hidayat. [Ist]

Kehidupan Pribadi

Clara Shinta sebelumnya menikah dengan Denny Goestaf, namun mereka bercerai pada Juni 2022.

Dari pernikahan tersebut, mereka memiliki seorang anak bernama Keano. Meski telah beralih agama, Clara masih mengunjungi gereja saat pulang ke Medan untuk menemui keluarganya.

Kini, Clara Shinta dikenal sebagai sosok yang inspiratif di kalangan pengikutnya di media sosial.

Ia sering membagikan konten tentang kehidupan sehari-harinya sebagai seorang Muslimah, termasuk kegiatan sedekah dan persiapan untuk kematian dengan membeli kain kafan serta tanah makamnya sendiri.

Perubahan hidupnya mendapatkan respon positif dari publik, yang melihatnya sebagai sosok yang anggun dan teduh setelah berhijrah.