Usut Penyebab Kebakaran Museum Nasional, 16 Saksi Diperiksa
Hukum

Forumterkininews.id, Jakarta - Sebanyak 16 saksi kepolisian periksa untuk mengusut penyebab kebakaran di Museum Nasional.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya saat ini telah memeriksa sejumlah saksi.
“Total semuanya sudah 16 orang kami klafirikasi. Jadi sudah kami periksa, klarifikasi, sudah diberkas,†kata Komarudin, dikutip Selasa (19/9).
Baca Juga: Alex Tirta: Firli Bahuri Sahabat Saya, Sama-sama Senang Bulutangkis
Lebih lanjut Komarudin mengungkapkan, saksi yang polisi periksa di antaranya pihak museum dan pekerja proyek yang tengah merenovasi gedung.ÂÂ
“(Saksi) di antaranya adalah security. Kemudian ada karyawan, pekerja yang memang saat itu ada di lokasi pada saat terjadinya kebakaran,†ucap Komarudin.
Sementara itu, pihaknya masih akan terus meminta keterangan dari sejumlah saksi lainnya untuk membuat terang kasus tersebut.
Baca Juga: Polda Jatim Tetapkan Ccrazy Rich Surabaya Tersangka Investasi Trading
“Tim masih terus bekerja untuk meminta keterangan dari orang-orang ini. Belum ada petunjuk. Masih butuh waktu. Karena tim labfor masih juga masih bekerja. Ya mudah-mudahan bisa segera mengerucut nantinya,†papar Komarudin.
Sebelumnya, kebakaran melanda Gedung Museum Nasional atau yang publik kenal Museum Gajah, di Jalan Merdeka Barat No 12, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9) malam.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan akibat kebakaran ini Museum Nasional tutup sementara.
“Museum sementara kita tutup karena di dalam banyak sekali barang-barang bersejarah, jadi kita pastikan museum ditutup sementara,†kata Komarudin, saat dimintai keterangan, Minggu (17/9).
Imbas Kebakaran Museum Nasional Ditutup
Senada dengan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra juga mengatakan, museum sementara ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
“Kami akan berupaya keras untuk memastikan bahwa museum kembali dalam kondisi terbaik secepat mungkin,†ujar Mahendra.
Sementara itu Mahendra mengatakan pihaknya akan mengembalikan tiket yang telah masyarakat beli guna memastikan keselamatan dan keamanan pengunjung.
“Karena keadaan kahar ini, tiket yang telah dibeli akan dikembalikan. Informasi lebih lanjut mengenai proses pengembalian dana akan disampaikan segera setelah kami memiliki panduan yang lebih jelas,†terang Mahendra.
Kahar adalah peristiwa atau akibat yang tidak dapat diantisipasi (tidak terduga) atau dikendalikan secara wajar.
“Kami mohon pengertian dari masyarakat atas langkah yang kami ambil. Tujuannya adalah untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengunjung,†lanjut Mahendra.