Valorant Kickoff Pacific Sudah Mulai, T1 Menang Telak atas Bleed!

FTNews – Valorant menyelenggarakan turnamen Valorant Kickoff Pacific untuk memulai rangkaian Valorant Champions Tour, pada Sabtu (17/2). Dalam pertandingan ini, berbagai tim dari Asia Pasifik bertanding untuk mendapatkan dua tiket ke ajang internasional, yaitu Valorant Masters Madrid.

Dalam pertandingan pertama ini, berlangsung antara T1 dan Bleed Esport di babak grup yang berasal dari Grup A.

T1 merupakan salah satu tim di regional Asia Pasifik yang berasal dari Korea. Dalam pertandingan ini, pemain yang memperkuat tim ini adalah sebagai berikut.

  1. Ha “Sayaplayer” Jung-woo, dari Korea
  2. Lee “Carpe” Lee Jae-hyeok, dari Korea
  3. Ham “iZu” Woo-joo, dari Korea
  4. Kevin “xccurate” Susanto, dari Indonesia
  5. Daniel “Rossy” Abedrabbo, dari Amerika Serikat

Ini merupakan pertandingan debut xccurate dan Rossy di kompetisi resmi dari Riot Games. Menjalani debutnya, xccurate menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain untuk tim asal Korea.

Sementara itu, tim Bleed Esport merupakan tim yang berasal dari Singapura. Mereka berhasil naik kasta setelah memenangkan turnamen Ascension 2023.

Pemain yang memperkuat Bleed Esport dalam pertandingan ini sebagai berikut.

  1. Derrick “Deryeon” Yee, asal Singapura
  2. Ngô “crazyguy” Công Anh, asal Vietnam
  3. Natchaphon “sScary” Matarat, asal Thailand
  4. Javier “Egoist” Chua Dong Qing, asal Singapura
  5. Jaccob “yay” Whiteaker, asal Amerika Serikat

Jaccob “yay” Whiteaker merupakan salah satu mega bintang yang berasal dari Amerika Serikat lalu hijrah ke regional Asia Pacific.

Setelah melakukan pemilihan lokasi permainan, lokasi yang mereka akan mainkan adalah Breeze, lalu Lotus, dan yang terakhir adalah Split.

Pertandingan T1 Vs Bleed Esport

Papan status kedua tim dalam laga T1 melawan Bleed Esport. Foto: VLR.gg

Pertandingan pertama di Breeze, T1 bermain sebagai penyerang dan Bleed bertahan. Pada awalnya, Bleed dapat unggul 1-6 selama pertandingan, lalu T1 berhasil menyamakan kedudukan hingga tengah pertandingan menjadi 6-6.

BACA JUGA:   Jay Idzes, Calon Naturalisasi Terbaru PSSI

Setelah bertukar sisi, kali ini Bleed di posisi menyerang dan T1 bertahan. Kedua tim saling bertukar poin namun Bleed Esport berhasil unggul  8-11. Namun, T1 berhasil membalikan keadaan menjadi 12-11 dan mereka hanya membutuhkan satu kemenangan untuk mengamankan map pertama.

Bleed akhirnya dapat memenangkan ronde ke 24. Mereka pun harus lanjut ke babak tambahan untuk menentukan pemenangnya.

Babak tambahan berlangsung cukup panjang dan hingga ronde ke 34. Di ronde ke 33, T1 berhasil merebut poin dari Bleed dan membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memenangkan map Breeze.

T1 pun berhasil memenangkan pertandingan pertama mereka dengan skor 18-16. T1 dapat memenangkan poin setelah membantai pemain Bleed dan menyisakan sScary sendiri untuk menghadapi lima pemain T1.

Bleed harus menelan kekalahan dan harus tertinggal 0-1 melawan T1.

Pertandingan selanjutnya adalah map Lotus, di mana T1 bermain menyerang terlebih dahulu dan Bleed bertahan. Tidak banyak basa-basi, T1 berhasil memimpin pertandingan hingga tengah pertandingan dengan skor 9-3.

Setelah pertukaran sisi, T1 pun tetap tidak memberi ampun kepada Bleed Esport dengan memenangkan dua ronde pertama. Setelah itu, Bleed mendapatkan tiga ronde secara berturut-turut sebelum T1 menyegel kemenangannya dengan memenangkan dua ronde.

T1 keluar menjadi pemenang dalam laga ini dengan skor 2-0 dan memperoleh poin penuh di klasemen Grup A.

Artikel Terkait